Nasib PKS Ditentukan Malam ini di Cikeas
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan ketua umum partai koalisi sekertariat gabungan pendukung pemerintah malam ini di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membenarkan pertemuan itu.
"Bapak Presiden akan bertemu dengan partai politik anggota koalisi. Rapatnya bersifat intern," ujarnya ketika dihubungi, Selasa (3/4).
Ia enggan memberikan komentar lebih lanjut karena menurutnya ini berhubungan dengan partai politik dan bukan pemerintahan.
Kabar yang beredar, SBY mengumpulkan sekertariat gabungan koalisi partai politik pendukung pemerintah untuk membahas nasib koalisi setgab selanjutnya pascaditetapkannya UU Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBN-P) 2012 akhir pekan lalu DPR.
Anggota koalisi parpol pendukung pemerintahan Yudhoyono adalah Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Disebut-sebut PKS tidak diundang dalam rapat malam ini. Pasalnya, PKS dianggap oleh partai koalisi dianggap membelot dalam proses pengambilan suara di DPR yang menentukan penaikan harga BBM bersubsidi.
PKS menentang opsi penaikan harga BBM bersubsidi dan berseberangan dengan anggota koalisi yang lain. Mereka memilih bergabung dengan Partai Gerindra, Hanura, dan PDIP.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik menambahkan koalisi akan membahasnya bersama-sama dalam mengambil keputusan terhadap PKS.
"Aspirasi begitu banyak, tidak baik kalau memutuskannya sendiri. Harus berenam, nanti melihatnya bagaimana dan maunya bagaimana," ujarnya.