Pebalap Muda China Berpeluang Terjun ke Ajang F1
Salah seorang pebalap muda asal China, Ma Qing Hua, kini memiliki harapan besar untuk bisa menjadi pebalap pertama Negeri Tirai Bambu yang melaju di jalur Formula 1 (F1). Ini setelah pada Kamis (5/4) waktu setempat, tim Hispania Racing Team (HRT) mengumumkan Qing Hua sebagai salah satu pebalap dalam "Program Pengembangan Pebalap Muda" milik mereka.
Dalam kesepakatan yang tampaknya sengaja dibuat demi menarik perhatian publik, menjelang serigrand prix (F1) di Shanghai pekan depan itu, HRT menyebutkan bahwa Qing Hua yang berusia 24 tahun, berpeluang menjalani tes dengan mobil balap tim itu menjelang akhir tahun. Untuk diketahui, Qing Hua kebetulan adalah kelahiran Shanghai.
"(Dalam) Program formasi yang didesain HRT... termasuk juga penilaian dan rekomendasi profesional terhadap karirnya sebagai pebalap, kesempatan uji coba pribadi dengan mobil-mobil dari beragam kategori, serta tes simulasi," jelas tim asal Spanyol itu dalam pernyataan resmi mereka.
"Jika hasil dari kerja sama ini memuaskan, (maka) Qing Hua akan bisa membalap dengan mobil F112 di ajang uji coba pebalap muda Formula 1," lanjut pihak manajemen tim tersebut.
HRT sendiri sebenarnya merupakan salah satu tim papan bawah yang belum pernah sukses di ajang F1 sejauh ini. Bahkan, lantaran tak ikut melakukan uji kendaraan menjelang dimulainya musim balapan tahun ini, mereka pun akhirnya tak lolos di seri pembuka di Australia.
Berada di tahun ketiganya di Formula 1, sampai saat ini HRT masih belum memperoleh satu poin pun. Dua pebalap utama tim itu adalah Pedro de la Rosa (asal Spanyol) dan Narain Karthikeyan (India), dengan Dani Clos sebagai pebalap cadangan yang juga masih berada di program pengembangan.
Qing Hua sendiri mengaku sangat bergembira dengan perkembangan ini. "Saya merasa sangat terhormat menjadi bagian dari program pengembangan di tim Formula 1 HRT, sebab dengan usaha dan kerja keras, ini bisa jadi pintu bagi saya untuk menjadi pebalap China pertama di Formula 1," ucapnya berkomentar.
"Ini merupakan momen yang sangat spesial bagi saya, dan sulit mengekspresikan betapa senangnya saya saat ini. Saya sudah memimpikan untuk bisa menjadi pebalap Formula 1 sejak masih kecil. Sekarang akhirnya, mimpi masa kecil saya itu mulai menjadi kenyataan," tambahnya.
Qing Hua sudah menjadi juara nasional gokart China sejak usia 12, serta telah memenangi balapan Formula Renault Asia pada 2004. China sendiri, meski sudah menggelar balapan F1 sejak tahun 2004, belum memiliki pebalap lokal di ajang bergengsi itu. Pada 2010, seorang pebalap China kelahiran Belanda, Ho-Pin Tung, sempat terlibat di daftar cadangan tim Renault (kini bernama Lotus), sebelum akhirnya tahun lalu resmi membalap di ajang Indycar di Amerika Serikat.