Pengusaha Minta Gubernur Baru Bangun Daya Saing Usaha
Sejumlah asosiasi pengusaha DKI Jakarta menginginkan sosok calon Gubernur bary mampu membangun perekonomian di ibu kota. Salah satunya dengan memimpin Ibu Kota mampu membangun mennyinergikan keinginan pengusaha dengan pemerintah.
"Gubernur yang terpilih harus mampu mengedepankan prinsip pembangunan yang pro kepada bisnis," kata Ketua Umum DPD HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, dalam diskusi ekslusif berjudul 'Gubernur DKI Jakarta Harapan Pengusaha' di Gedung Sasana Prasada Karya, Jl. Suryopranoto, Jakarta Pusat, Selasa (24/4).
Selain kepada pro-bisnis, Sarman menambahkan, gubernur yang terpilih, siapapun orangnya harus juga menciptakan daya saing antarpengusaha, baik mikro dan makro, secara sehat.
"Yang paling penting adalah adanya ketegasan dalam semua kebijakan dan peraturan yang dibuat untuk pengusaha," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, Eddy Kuntadi, menekankan bahwa Gubernur ideal bagi para pengusaha adalah yang mampu menciptakan komunikasi yang baik. Sehingga, hubungan antara pengusaha dan pemerintah semakin harmonis.
"Terutama segala sesuatu yang berhubungan dengan proses legalitas," tegasnya.
Dengan nilai inflasi DKI sebesar 3,9 persen, Eddy menilai bahwa pertumbuhan ekonomi di Jakarta sudah sangat signifikan menuju ke arah positif. "Jakarta sebagai kota jasa, menjadi tulang punggung utama perekonomian bagi banyak pengusaha di Jakarta," paparnya.
Eddy menambahkan, dalam mendukung hal tersebut, harus disadari bahwa yang perlu diperkuat adalah perekonomian sektor mikro menengah. Dalam hal ini, Eddy mengungkapkan pentingnya peran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang diperkuat.
"Lemahnya implementasi kebijakan di tingkat bawah menjadi salah faktor pelemah UMKM, belum lagi sulitnya UMKM untuk mendapatkan akses kredit," tambahnya.
Untuk itu, Eddy berharap Gubernur terpilih mampu memberikan solusi dan memperkuat hal tersebut dan juga mengikutsertakan peran KADIN didalam usaha pembangunan ekonomi DKI Jakarta yang semakin menguat.
"Harapan lain adalah Gubernur yang nanti akan menjabat juga harus mampu mempertahankan prestasi pembangunan ekonomi di Jakarta serta bersama-sama dengan KADIN menyusun perencanaan alokasi APBD bagi pembangunan ekonomi," tegasnya.