Kekerasan hingga taraf fisik dinilai terlalu berlebihan.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyayangkan aksi menampar yang dilakukan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di lapas kelas II, Pekanbaru.
 
"Saya menyarankan kepada saudara saya, Denny (Indrayana) yang sudah top  dan populer itu. Saya kira (penamparan) itu berlebihan. Tapi saya berharap beliau tidak menampar," kata Priyo yang juga merupakan Koordinator Bidang  Politik Hukum dan Keamanan di gedung Parlemen, hari ini.
 
Kekerasan hingga taraf fisik dinilai politikus Golkar tersebut berlebihan. "Pejabat DPR pun tidak boleh. Bahkan ada anggota kami yang berlaku begitu di bandara beritanya tiga hari tiga malam tidak selesai," katanya, membandingkan kasus Denny dengan kasus Andi Taufan Tiro yang dituding  pernah melakukan penamparan terhadap petugas bea cukai bandara Soekarno-Hatta.
 
Priyo menilai, jika Komisi Hukum DPR ingin meminta klarifikasi terkait hal itu sah saja. Namun untuk pemberhentian Denny, dia menilai, tidak perlu terburu-buru.
 
"Boleh melakukan inspeksi mendadak (sidak), tapi jangan sampai menampar," ujarnya.