SBY Sudah Pertimbangkan Resiko Depak PKS

Jumat, April 06, 2012 0 Comments



Daniel Sparingga
Daniel Sparingga (sumber: ANTARA)
"Ini langkah berani yang sudah lama ditunggu oleh publik.”
 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang menghitung risiko politik dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masa depan Sekretariat Gabungan Koalisi Partai Politik Pendukung Pemerintah.

”Hari-hari ini Presiden sedang memikirkan risiko politik yang dikalkulasikan secara cermat, ini langkah berani yang sudah lama ditunggu oleh publik,” kata staf khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, hari ini.

Daniel mengatakan pertemuan pimpinan partai politik anggota koalisi pada Selasa malam membahas evaluasi koalisi untuk kebaikan di masa mendatang.

Pada pertemuan tersebut, hanya Partai Keadilan Sejahtera yang tidak dilibatkan.
 
Menurut Daniel pada malam itu semua anggota koalisi, minus PKS, berpandangan bahwa perjalanan selama dua tahun terakhir menghasilkan satu formasi koalisi yang kadang ganjil dan tidak produktif karena ada posisi aneh dari satu partai yang tidak berbeda layaknya dengan oposisi.

”Itu menimbulkan tidak saja kerepotan dalam menjalankan roda pemerintahan, tapi juga suasana politik yang kondusif untuk memastikan situasi demokrasi kita menghasilkan suatu yang kokoh,” kata Daniel.

Untuk menjaga kesolidan dan wibawa Setgab, SBY bersama pimpinan Parpol lainnya sedang menyusun formasi ulang koalisi sebagai tindakan nyata terhadap situasi saat ini.

Seluruh pimpinan Parpol yang hadir menginginkan posisi koalisi dengan yang oposisi diluruskan, agar terlihat jelas bedanya.

”Ibarat-nya, tidak ada yang ingin ada orang asing tidur di bawah selimut yang sama dengan mereka,” kata Daniel.

Daniel mengatakan selama ini kerjasama di antara anggota koalisi terjadi di parlemen dan kabinet. 

Untuk kerjasama di kabinet berlangsung sangat baik, berbeda dengan dinamika yang terjadi di parlemen. 

Hal tersebut yang akan diluruskan kembali dalam Setgab.

SBY akan menyampaikan kepada publik sikapnya terkait koalisi Setgab dan juga apakah ada perombakan kabinet jilid dua sebagai implikasi dari perubahan posisi di koalisi. 

Namun, Daniel mengaku belum mengetahui informasi kapan keterangan tersebut akan diberikan.

”Presiden sedang mencari waktu untuk menyampaikannya secara terbuka kepada publik. Semakin cepat semakin baik supaya publik tidak menunggu terlalu lama,” kata Daniel.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.