Pilihan Golkar merevisi Pasal 7 Ayat 6a sudah disepakati sebelumnya. 

Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDIP Pramono Anung menilai, sikap F-Partai Golkar dalam sidang paripurna pengesahan RUU APBN Perubahan 2012 sudah dirancang oleh anggota koalisi pemerintahan sendiri. 

Dia menjelaskan, sebagai fraksi yang menolak usulan pemerintah menaikkan harga BBM, sejak awal pihaknya sudah tahu bahwa permainan dan drama di  paripurna pasti terjadi. 

Sebagai pimpinan DPR, Pramono mengaku, sudah mendengar dari bisik-bisik di antara pimpinan DPR lainnya. "Sudah bisik-bisik, nanti apa sih yang mau dilakukan. Sehingga, saya tidak melihat ada hal yang luar biasa. Jadi bukan lagi seperti dilakukan pengamat, Golkar melakukan langkah kuda, tidak ada kudanya," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, hari ini.

Pramono menyatakan, pilihan Golkar untuk memilih opsi merevisi Pasal 7 Ayat 6a UU APBN Perubahan 2012 memang sudah disepakati dalam lobi pimpinan fraksi koalisi pemerintah.

"Masyarakat harusnya bisa melihat siapa partai yang pro rakyat dan siapa partai yang menginginkan adanya kenaikan harga  BBM," tukasnya.