Survei: Calon Independen Berpeluang Besar Menang Pilkada

Kamis, April 05, 2012 0 Comments



Faisal Bari dan Biem Benjamin, saat jumpa pers rencana penyerahan dukungan warga ke KPUD DKI sebagai syarat bagi calon pasangan independen, di kawasan Tebet, Jakarta.FOTO : Joanito De Saojoao/SUARA PEMBARUAN
Faisal Bari dan Biem Benjamin, saat jumpa pers rencana penyerahan dukungan warga ke KPUD DKI sebagai syarat bagi calon pasangan independen, di kawasan Tebet, Jakarta.FOTO : Joanito De Saojoao/SUARA PEMBARUAN
"Kita tidak boleh melupakan bahwa sebanyak 19,6 persen penduduk DKI Jakarta berpendidikan minimal S1, di mana ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan sikap antipartai."

Sebuah survei yang digelar PedomanNews mengindikasikan bahwa sebanyak 46 persen warga Jakarta akan memilih calon independen sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012 - 2017, apabila pemilihan dilaksanakan saat ini. 

Survei yang dilaksanakan sebelum 19 Maret 2012 lalu, menunjukkan pula bahwa salah satu dari calon independen akan mampu bertarung hingga putaran kedua pemilukada DKI Jakarta Juli mendatang. 

Menanggapi hal tersebut, Burhanuddin Muhtadi, peneliti Lingkar Survei Indonesia (LSI) menilai bahwa hasil tersebut masuk akal untuk kondisi saat ini.

Kecenderungan untuk memilih calon independen, tambahnya, dipengaruhi opini publik yang terpengaruh kondisi eksternal. 

"Kita tidak boleh melupakan bahwa sebanyak 19,6 persen penduduk DKI Jakarta berpendidikan minimal S1, di mana ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan sikap antipartai," jelas Burhanuddin yang ditemui dalam diskusi  publik yang digelar di Kebayoran, Kamis (5/4). 

Adanya presentase yang demikian, Burhanuddin mengingatkan bahwa kondisi ini harus dimanfaatkan para calon independen untuk semakin menunjukkan kredibilitasnya di depan publik. 

"Ini kalau tidak diikuti oleh calon yang kredibel maka potensi tersebut tidak bisa dimanfaatkan," jelasnya. 

Lebih lanjut, dirinya menambahkan, popularitas calon independen adalah hal mutlak dan penting dimiliki oleh setiap pasangan, agar tidak mudah mengubah opini publik kembali. 

"Menyapa calon pemilih bukan hanya menjelang hari pemilihan saja," tegasnya. 

Burhanuddin menegaskan, konsep tersebut adalah penting karena berpengaruh kepada perubahan nasib ibukota ke arah yang lebih baik. 

"Kegagalan proses demokrasi di ibukota menjadi penentu kegagalan proses demokrasi di tingkat nasional," tambahnya.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.