Tifatul: Konvergensi Telekomunikasi Tumbuh Pesat Tahun Depan
Pemerintah memprediksi penggunaan layanan konvergensi mengalami lonjakan besar di tahun 2013. Perubahan kebutuhan pasar dan gaya hidup masyarakat Indonesia menjadi pemicunya.
"Saat ini sudah banyak yang sering mendengar istilah konvergensi tapi masih banyak yang belum mengetahui apalagi mencoba layanan-layanan konvergensi," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring saat membuka diskusi dan kampanye tentang penggunaan layanan konvergensi, di Jakarta, hari ini.
Layanan konvergensi adalah bersatunya layanan media seperti telekomunikasi, teknologi informasi, dan penyiaran. Hal ini memungkinkan telekomunikasi terselenggara melalui media apa aja, termasuk TV, siaran, radio dan multimedia.
Tifatul menambahkan, salah satu target Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah menghubungkan Indonesia melalui sarana telekomunikasi dengan program Indonesia Connected 2012.
"Tahun berikutnya merupakan era yang ditandai dengan konvergensi dalam berbagai layanan teknologi komunikasi dan informatika, yang ditandai dengan adanya digitalisasi layanan dan penyelesaian regulasi yang terkait dengan konvergensi," ujar Tifatul.
Dia menambahkan kegiatan kampanye layanan konvergensi seperti ini memungkinkan masyarakat memanfaatkan secara konkret layanan telekomunikasi di era konvergensi yang sudah berjalan.
Untuk mengantisipasi perubahan teknologi ini, pemerintah sudah mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Konvergensi Telematika untuk menggantikan Undang Undang No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.
Juru bicara Kemkominfo, Gatot Dewa Broto mengatakan RUU ini masih dalam tahap harmonisasi dengan peraturan perundangan lainnya di Kementerian Hukum dan HAM
"RUU ini memfokuskan peraturan infrastruktur layanan konvergensi," ujar Gatot.