Peminat paling besar adalah wisatawan dari Belanda, Kanada dan Perancis. 


Banyak wisatawan asing yang mengunjungi berbagai destinasi wisata menarik di pulau Jawa, menggunakan jasa dan layanan kereta api.

Hal tersebut diungkap oleh CEO Panorama Group, Budi Tirtawisata, saat konferensi pers "Life Begins at 40: Unveiling Panorama Group" di Plaza Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

"Salah satu model paket wisata yang kami tawarkan adalah wisata menggunakan jalur kereta. Responnya ternyata sangat bagus dan diminati wisatawan asing," tambahnya. 

Lebih lanjut Budi menambahkan, paket wisata kereta api sudah lama menjadi salah satu paket andalan Panorama Group. Layanan ini terus diperbarui seiring permintaan konsumen dan bertambahnya destinasi wisata yang terus berkembang. 

Untuk memberikan pilihan paket, Panorama Group akan menawarkan rute kereta dari Bandung ke Yogyakarta, yang dilanjutkan dengan rute Yogyakarta ke Jombang sebelum melanjutkan perjalanan kembali dengan bus ke Batu, Malang. 

Budi menjelaskan, Kota Yogyakarta, menerima kunjungan turis asing sekitar 200 ribu pengunjung setiap tahunnya. Sedangkan untuk wisatawan Nusantara mencapai angka dua juta pengunjung. 

"Namun disayangkan, turis di Yogyakarta lama tinggalnya rata-rata tidak mencapai dua hari. Oleh karenanya, kami bertekad untuk meningkatkan lama tinggal wisman di Yogyakarta menjadi lebih dari tiga hari," jelasnya.

Budi menambahkan, turis yang sering berkunjung dengan paket wisata kereta api sebagian besar masih berasal dari pasar-pasar tradisional yang biasa dipegang pihaknya, seperti Belanda, Perancis, Kanada, Swiss, negara-negara ASEAN, dan lainnya.