Wamen ESDM Dimakamkan di San Diego Hills
Menurut rencana jenazah diberangkatkan dari rumah duka pada Minggu (22/4) pukul 09.00 WIB.
"Benar, besok almarhum akan dimakamkan di San Diego Hills. Salat jenazah jam 08.30 WIB, kemudian berangkat dari rumah duka sekitar pukul 09.00 WIB sehingga bisa tiba di sana sekitar pukul 10.00 WIB," kata kakak ipar almarhum Dewanto Prasetyo di rumah duka, Jl Ciragil II, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4) malam.
Menurutnya, seharusnya almarhum akan dimakamkan seusai waktu salat dzuhur atau sekitar pukul 14.00 WIB sudah tiba di San Diego Hill. Namun, setelah mendapat kabar dari tim medis yang menangani jenazah, dinyatakan almarhum sudah meninggal dunia lebih pagi dari jam 09.00 WIB.
"Saya baru mendapatkan kabar kalau adik ipar saya ternyata meninggalnya tidak siang hari, melainkan lebih pagi lagi dari jam 09.00 pagi. Jadi kami tidak berani memakamkan siang hari. Karena itu kami ubah waktu pemakamannya menurut jam kematiannya," ujar Dewanto.
Ia mengaku seluruh keluarga besarnya sangat kaget atas kabar meninggalnya Wamen ESDM saat mendaki Gunung Tambora. Terkait kabar almarhum diperkirakan kena serangan jantung, justru Dewanto heran.
"Selama ini, beliau tidak pernah ada rekam medik penyakit jantung. Beliau sangat sehat sekali, karena itu kami masih tidak percaya beliau sudah tiada," tuturnya seraya menambahkan dirinya terakhir berkomunikasi langsung dengan Widjajono satu pekan lalu.
Widjajono tutup usia saat mendaki Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu pagi ini. Lulusan ITB, Bandung ini memang sejak muda gemar mendaki gunung dan mengikuti kegiatan pencinta alam di ITB.