Warga Pesimis Cagub DKI Mampu Atasi Masalah Jakarta
Warga Jakarta pesimis para calon gubernur DKI mampu membenahi masalah pokok Ibu Kota, yakni banjir, kemacetan dan sampah. Meski, para calon gubernur kerap sesumbar mampu mengatasi permasalahan tersebut.
Setidaknya itu hasil survei LSI pada akhir Maret hingga awal April lalu kepada 440 responden. Dengan pertanyaan "Apakah bapak/ibu percaya masalah banjir, sampah dan macet biasa diatasi tuntas dalam lima tahun ke depan?"
"Mayoritas pemilih Jakarta tidak percaya calon gubernur mampu membenahi banjir, sampah dan macet dalam lima tahun ke depan," kata peneliti LSI, Toto Izzul Fatah, di Jakarta Minggu (8/4).
Dia menuturkan, dari hasil survei melalui wawancara tatap muka dan kuesioner itu, hanya 34 persen yang percaya tiga masalah Jakarta dapat diatasi dalam lima tahun. Sementara 52,6 persen lainnya menilai tak percaya pun calon gubernur mampu mengatasi hal tersebut. Sedangkan, 12,7 persen lainnya tak memberikan jawaban. Survei melakukan metode multi stage random sampling dengan margin of error 4,8 persen.
Meskipun skeptis, pemilih Jakarta masih berharap calon gunernur terpilih mampu mengatasi banjir, kemacetan dan sampah.
"Dengan pertanyaan berbeda, 65,3 persen responden ternyata menginginkan tiga masalah itu yang segera diatasi oleh pemimpin Ibu Kota. Sementara 18,9 persen menilai persoalan selain tiga hal tersebut lebih mendesak. Lalu 15,8 persen responden tak memberikan jawaban," paparnya.