Jokowi-Ahok Pesaing Terberat Incumbent
Dari lima pasangan pesaing bakal calon gubernur petahana (incumbent), pasangan Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dianggap sebagai pasangan pesaing terberat.
Namun sesuai survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pengenalan warga Jakarta terhadap figur Jokowi-Ahok masih lebih rendah dibandingkan terhadap Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
"Pesaing terberat Foke-Nara bisa Jokowi-Ahok. Jokowi masih memiliki peluang," kata Toto Izzul Fatah, Peneliti LSI dan Citra Komunikasi LSI seusai merilis hasil survei terhadap para calon DKI 1 tersebut di Jakarta, Minggu (8/4).
Untuk mendongkrak popularitas di DKI Jakarta, Jokowi dan Ahok diperkirakan harus bekerja esktra keras dalam tiga bulan ke depan. Pasangan tersebut harus bisa membangun citra sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur yang merakyat.
Sesuai survei LSI yang dilakukan dengan metode multi stage random sampling terhadap 440 responden, periode 26 Maret hingga 1 April lalu, 98,4% warga yang disurvei mengenal Fauzi Bowo. Sementara hanya 60,9% yang mengenal Jokowi, wali kota Solo tersebut.
Namun saat LSI memberi pertanyaan calon yang akan dipilih, 49,1% responden memilih Fauzi Bowo dan 14,4% memilih Jokowi.
"Fauzi Bowo memiliki tingkat paling tinggi sebagai calon gubernur," kata Toto.
Apalagi hingga saat ini, menurut LSI, belum ada gerakan signifikan yang dilakukan para calon lain untuk mendongkrak popularitas mereka.
"Kami masih menilai ada peluang bagi Jokowi, Hidayat Nur Wahid dan Alex Noerdin, tergantung seberapa jauh mereka mendongkrak popularitasnya namun hingga saat ini belum kami lihat efeknya," tukas peneliti itu.
Jokowi-Ahok merupakan pasangan calon gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra. Sementara Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli didukung Partai Demokrat dan sejumlah partai menengah.