Akan digunakan untuk akusisi beberapa proyek

Perusahaan pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) akan mengeluarkan obligasi dengan nilai minimum Rp800 miliar.

Menurut Direktur Keuangan APLN, Ceasar de la Cruz, rencananya obligasi tersebut akan menggunakan buku Maret sehingga perseroan dapat mengeluarkan obligasi di kuartal III tahun ini. 

Bahkan sebagai bagian persiapan dari penerbitan obligasi tersebut, perseroan sudah menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Securities, HSBC dan Deutsche Bank sebagai underwriter.

Perseroan juga memperkirakan tenor untuk penerbitan obligasi ini sekitar tiga sampai lima tahun.

"Kami sudah menunjuk underwriternya tetapi untuk tenornya masih akan kami bicarakan, antara tiga sampai lima tahun,” katanya di Jakarta, hari ini.

Dana obligasi ini rencananya akan digunakan perseroan untuk melakukan akuisisi beberapa proyek. “Mayoritas yang kami incar adalah yang masih greenfield," ujarnya.

Sebagai informasi, di tahun 2012 ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp3,8 triliun, dari angka capex tersebut sampai triwulan I 2012 perseroan sudah menghabiskan dana sekitar Rp1 triliun.