Ahli IT dan Forensik Telusuri Video Porno DPR
Mereka akan mengundang ahli IT dan forensik digital untuk menguji keaslian video tersebut.
"Kami mulai melakukan penyelidikan, kita mulai hari ini bekerja, ahli IT untuk analisis, forensik digital, untuk meneliti apa video itu orisinil. Untuk melihat juga apa pelaku adalah benar anggota DPR bukan mirip-mirip saja. Satu dua hari selesai," kata Ketua BK DPR M Prakosa di gedung DPR, Jakarta, Senin (14/5).
Prakosa menambahkan, jika nanti hasil penyelidikan membuktikan ada anggota DPR terlibat dalam kasus itu, pihaknya akan memanggil pihak terkait minggu depan.
Saat ditanya apakah pihak kepolisian juga dilibatkan untuk menyelidiki kasus tersebut, dia menyatakan BK belum diperlukan.
"Tidak ada kaitannya dengan polisi, kami menangani etik. Hasil analisis ahli selesai minggu ini. Kalau sudah ada analisa lengkap kita putuskan," kata anggota Fraksi PDIP itu.
Lebih lanjut, Prakosa mengatakan, BK DPR tidak akan menyentuh tentang motif penyebaran video tersebut. Mereka lebih fokus pada fakta yang ada terkait pelanggaran kode etik DPR.
Video syur yang melibatkan anggota DPR yang terhormat kembali terkuak pada akhir April lalu. Kali ini korban pembocoran video hubungan laiknya suami istri itu adalah anggota DPR berinisial KMN.
Kehebohan di senayan bermula dari munculnya sebuah situs yang beralamat www.skandal.kilikitik.net pada Jum'at akhir pekan lalu. Situs ini memuat sejumlah foto dan video hubungan badan dari dari seorang perempuan cantik dengan seorang pria. Bahkan situs ini juga menyediakan fasilitas download video. Situs itu sejak Sabtu (21/4) sudah diblokir.
Dari hasil penelusuran beritasatu.com, seorang pria bernama Elya G Muskitta diduga terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video itu ke publik.
Elya adalah mitra anggota DPR, KMN dalam program pemberdayaan masyarakat di Kalimantan Barat.
Sebelumnya, Elya pernah berkiprah di organisasi Parade Nusantara dan Nasional Demokrat Maluku.