Alasan Warga Sekitar HKBP Filadelfia: Takut Kristenisasi

Sabtu, Mei 19, 2012 0 Comments



Pengendara sepeda motor melintas didepan lokasi kebaktian Jemaat kristen HKBP diBekasi, Jawa Barat (12/09) warga setempat menolak kegiatan keagamaan yang dilakukan jemaat Kristen HKBP. (FOTO: Jakarta Globe/Yudhi Sukma Wijaya.
Pengendara sepeda motor melintas didepan lokasi kebaktian Jemaat kristen HKBP diBekasi, Jawa Barat (12/09) warga setempat menolak kegiatan keagamaan yang dilakukan jemaat Kristen HKBP. (FOTO: Jakarta Globe/Yudhi Sukma Wijaya.
Haji Taupik adalah salah satu dari sekian banyak warga disekitar Desa Jejalen yang menolak pendirian Gereja HKBP Filadelfia.

Siang ini suasana di pertigaan Jalan Jejalen Jaya RT. 003 RW. 08 Desa Jejalen Raya Kecamatan Tambun Utara, Bekasi Timur, terlihat sepi namun masih terasa suasana tegang karena masih adanya beberapa satuan pengamanan dari kepolisian setempat yang berjaga di sekitar pertigaan.

Sejumlah polisi tersebut bukan menjaga pertigaan, melainkan bangunan hampir jadi yang terdapat di pertigaan tersebut yakni Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia.

Penjagaan ini dilakukan terkait dengan adanya sejumlah aksi penyerangan dan ancaman terhadap jemaat yang hendak beribadah untuk merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Memang hanya terlihat penjagaan dari aparat keamanan, tidak terlihat jelas adanya sejumlah warga dengan atribut Islam yang diketahui menjadi satu-satunya pihak yangnpaling gentar menolak pendirian gereja HKBP Filadelfia ini.

Hanya terlihat sekumpulan pria yang bersiap berangkat untuk melakukan ibadah sholat Jumat di sebuah warung di ujung pertigaan.

Seorang pria tua berusia sekitar 50an dengan menggunakan sarung dan peci tampak duduk sambil menatap tajam ke arah sekitar gereja. Haji Taupik, begitu ia biasa dipanggil. Ia adalah warga asli Jejalen yang telah tinggal di sana sejak lahir hingga saat ini sudah memiliki tiga orang anak dan tiga cucu ini.

Haji Taupik adalah salah satu dari sekian banyak warga disekitar Desa Jejalen yang menolak pendirian Gereja HKBP Filadelfia. Dirinya menyebut pendirian gereja tersebut adalah dengan sebutan liar.

"Buat apa didirikan gereja di sini kalau mayoritas warganya itu Muslim? Apalagi kalau bukan untuk upaya kristenisasi di sini?" ujarnya, saat ditemui usai salat Jumat.

Dirinya memaparkan jumlah warga yang memeluk agama Kristen di daerahnya tidak banyak, justru dirinya mengklaim bahwa desanya dihuni oleh mayoritas Muslim. "Sebagian besar kegiatan warga bahkan didominasi dengan kegiatan yang berbau Islami, seperti pengajian dan sebagainya."

Haji Taupik menceritakan aksi penolakan warga bukanlah dipacu atas gerakan provokatif salah satu pihak saja, melainkan gerakan yang memang murni perjuangan mempertahankan aqidah Islam.

"Yang saya pikirkan itu adalah masa depan anak cucu saya nanti, saya tidak ingin mereka terpengaruh oleh kegiatan-kegiatan kaum kafir karena adanya Gereja itu," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Sejak tahun 2009, warga Muslim Desa Jejalen Jaya terus berjuang menolak berdirinya Gereja HKBP Filadelfia, baik dengan menggelar demo maupun melalui jalur hukum.

Namun hasilnya terbentur pada keputusan PTUN Bandung dan Jakarta No. 42/G/210/PTUN-BDG JO No.255/B/20/10/PT.TUN-JKT yang disosialisasikan pada hari Kamis, 3 Mei 2012, pkl. 10.00 WIB di Aula Desa Jejalen Jaya, yang memenangkan posisi HKBP.

Sosialisasi disampaikan oleh Pemda Bekasi, Ketua RT dan RW setempat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Wanita serta Tokoh Pemuda Warga Jejalen Jaya.

Dalam dengar pendapat para tokoh Agama, Masyarakat, Wanita dan pemuda desa Jejalen Jaya dengan tegas menolak hasil keputusan PTUN Bandung dan PT TUN Jakarta, serta meminta Pemerintahan Kabupaten Bekasi tidak mencabut segel ditembok lahan Gereja HKBP Philadelpia yang berlokasi di Rt.001 Rw. 09 Desa Jejalen Jaya.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.