Analis: Kualitas Layanan BlackBerry di Indonesia Menurun Drastis
Tingginya permintaan telepon seluler pintar BlackBerry di Indonesia ternyata tidak diimbangi oleh meningkatnya kualitas pelayanan oleh vendor teknologi asal Kanada itu. Sebalilknya, seperti yang diutarakan sejumlah analis industri di Tanah Air, layanan BlackBerry akhir-akhir ini menurun drastis.
Pakar telekomunikasi Harry Setiadi Wibowo misalnya, yang telah menggunakan ponsel buatan Research in Motion sejak 2005, membenarkan jika layanan BlackBerry telah menurun.
"BlackBerry semakin pelan," kata Heryy kepada Investor Daily, Senin (21/5), "Ketika saya menggunakan BlackBerry pada 2005 layanannya masih bagus sampai 2009. Tetapi sekarang, sangat jelek."
Menurunnya kualitas layanan BlackBerry tidak hanya terjadi di jam-jam sibuk tetapi juga sepanjang hari.
"Jika bukan karena layanan BlackBerry Messengers, saya tidak akan menggunakan BlackBerry lagi. Ketika digunakan untuk browsing, koneksinya sering terputus," ujar Herry kecewa.
Keluhan Herry itu diperkuat oleh Muhammad Jumadi, sekretaris jenderal Indonesia Telecommunications Users Group, kelompok pemerhati telekomunikasi di Indonesia.
"Saya telah menggunakan BlackBerry sejak 2008 dan ketika itu masih bagus. Tetapi belakangan BlackBerry Messenger sering macet. Operator dan RIM seharusnya tidak mengacuhkan masalah ini," tegas Muhammad.
Muhammad mengatakan Indonesia adalah pasar yang sangat potensial bagi RIM dan penurunan kualitas layanan BlackBerry di Indonesia jika RIM setuju membangun server di Indonesia.
Adapun operator-operator BlackBerry tidak bisa menjelaskan penyebab dari penurunan kualitas jaringan dan layanan. Menurut mereka banyak faktor yang menyebabkan penurunan kualitas BlackBerry, beberapa di antaranya adalah ponsel yang digunakan, jaringan operator, dan lalu lintas komunikasi RIM.
Ricardo Indra, Kepala Corporate Communications Group Telkomsel menduga lambatnya koneksi terjadi karena operator atau RIM sedang merawat infrastruktur.
Sementara Turina Farouk, wakil presiden XL Axiata bidang corporate communications juga mengaku tidak tahu mengapa layanan BlackBerry kini sangan lambat. Xl adalah salah satu operator BlackBerry yang paling sering dikeluhkan pelanggan karena layanannya yang sering lambat.
"Ini tidak berkaitan dengan promosi BlackBerry. XL akan terus menyesuaikan kapasitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan untuk memastikan konsumen terpuaskan ketika menggunakan layanan BlackBerry," ujar Turina.
Follow Da Vina News on Twitter, become a fan on Facebook.
Stay updated viaRSS