Bang Adji Berjanji Bebaskan Siswa SD,SMP, SMU/SMK Negeri dari Pungutan
Foto: Ujang/Davinanews |
Susah mencari figur pemimpin DKI Jakarta yang berani dan benar peduli dengan pendidikan generasi bangsa? Sekarang tidak lagi, Cagub Mayjen TNI (Purn) Drs H Hendardji Supandji SH berjanji akan membebaskan biaya sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMU/SMK di Jakarta bahkan akan memfasilitasi biaya pendidikan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan studynya ke perguruan tinggi.
Menurut Bang Adji, sapaan akrab Hendardji, pemasalahan pendidikan merupakan kebutuhan generasi bangsa oleh karena itu harus difasilitasi. Ke depan, tidak ada lagi siswa yang putus sekolah karena alasan ekonomi keluarganya tidak mampu. “Tidak hanya gratis, tapi bebas dari segala pungutan apapun untuk SD, SMP, dan SMU/SMK Negeri,” tandasnya kepada wartawan.
Penyataan tegas Bang Adji ini kontan disambut sorak sorai dan yel-yel ribuan penonton pertandingan antara tim kesebelasan ‘Pelawak Ibukota ’ melawan tim Kesebelasan Masyarakat, bertampat di lapangan sepak bola Cengkareng Barat, Sabtu 5 Mei 2012. “Hidup Bang Adji harapan baru warga Jakarta…!”.
Sebelum ikut bermain bola di lapangan, Bang Adji memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan foto bersama. Tidak saja dari kalangan bapak-bapak, ibu-ibu, dan remaja yang mengabadikan foto bersama Bang Adji, sejumlah anak-anak turut melakukannya. “Supaya pandai maka harus sekolah ya,” ujarnya sambil menggandeng akrab seorang anak usia sekolah yang ikut menonton pertandingan.
Tampil dalam tim kesebelasan Pelawak Ibukota antara lain Isa, Tremo Tutul (BBM), dan kawan-kawan.
Sementara itu menurut Ny Borobean (64) warga Perum Perumnas Cengkareng, Bang Adji telah memberi harapan baru baginya. Ia yakin bahwa bahwa apa yang belum mampu dilakukan oleh gubernur sebelumnya dalam rangka memajukan DKI Jakarta bisa direalisasikan oleh Bang Adji jika menang pada Pemilukada Juli 2012 nanti.
Pasalnya kata Borobean, sejak masih berdinas di militer, sosok Bang Adji sudah memiliki sikap disiplin dan peduli kepada bawahannya. “Lihat saja Bang Adji tidak canggung berkumpul bersama masyarakat di lapangan karena dia memang begitu sejak dulu,” tuturnya.
Siapa Bang Adji?
Hendardji yang akrab disapa ‘Bang Adji’ lahir di Semarang. Anak ke-4 dari 6 bersaudara buah pasangan Almarhum Brigjend (Purn) dr Soepandji dan Roesmiati lulus AKABRI Magelang tahun 1974. Sejumlah jabatan strategis di militer pernah disandangnya seperti menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad-2006), dan Asisten Pengamanan (Aspam) KSAD (2008).
Saat krisis moneter tahun 1997, adik Kandung Mantan Jaksa Agung RI Hendarman Soepandji ini menjabat sebagai Dan Pomdam Jaya (1997). Bang Adji pula yang memimpin evakuasi ribuan mahasiswa dari Gedung DPR RI ke Universitas Atmajaya, 22 Mei 1998 dari jam 23.00 hingga 03.00 WIB.
Hendardji yang akrab disapa ‘Bang Adji’ lahir di Semarang. Anak ke-4 dari 6 bersaudara buah pasangan Almarhum Brigjend (Purn) dr Soepandji dan Roesmiati lulus AKABRI Magelang tahun 1974. Sejumlah jabatan strategis di militer pernah disandangnya seperti menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad-2006), dan Asisten Pengamanan (Aspam) KSAD (2008).
Saat krisis moneter tahun 1997, adik Kandung Mantan Jaksa Agung RI Hendarman Soepandji ini menjabat sebagai Dan Pomdam Jaya (1997). Bang Adji pula yang memimpin evakuasi ribuan mahasiswa dari Gedung DPR RI ke Universitas Atmajaya, 22 Mei 1998 dari jam 23.00 hingga 03.00 WIB.
Demikian pula saat terjadi bentrok fisik antara PAM Swajarsa dan masyarakat setempat di Tugu Proklamasi, 10 Nopember 1998, Bang Adji dengan gagah berani berdiri diantara keduanya untuk melerai massa kemudian mengevakuasi salah satu kelompiok tersebut yg bertikai tersebut.
Dalam rangka mewujudkan perubahan Jakarta lebih baik, Bang Adji memiliki visi menjalankan amanah perubahan fisik dan non fisik dalam upaya memaksimalkan proses pembangunan di DKI Jakarta 2012-2017 untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat: “Menjadikan Jakarta Kota Megapolitan yang ramah lingkungan, manusiawi, berbudaya, aman, nyaman, tertib, modern dan sejahtera”.
Dengan strategi kebijakanpembangunan Kota Jakarta berorientasi pada: Mengutamakan arah pemegembangan Kota Jakarta, ke utara sebagai water front city dan koridor timur barat serta membatasi pengembangan kota kea rah selatan sebagai barrier ekosistem. Pemilukada 2012, Bang Adji maju bersama Ir Achmad Riza Patria MBA, cawagub termuda.
Penulis: Ujang B Thaib