Chris John Sukses Atasi Kimura
Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John mengakui kesulitan melancarkan pukulan saat menghadapi petinju Jepang Shoji Kimura di Marina Bay Sands Singapura.
"Pertahanan Kimura sangat rapat dan sering menunduk sehingga saya merasa kesulitan untuk mengeluarkan pukulan yang sudah disiapkan," kata Chris John usai pertarungan di Marina Bay Sands Singapura, Sabtu (5/5).
Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, Kimura merupakan lawan yang terberat.
"Dibandingkan petinju Jepang lainnya yang pernah saya hadapi Kimura merupakan yang terberat," katanya.
Chris John berhasil menang dengan angka mutlak dari Kimura karena tiga juri Francisco Martinez (Selandia Baru) memberikan angka 117-110, Pinit Prayadsab (Thailand) 118-109), dan Wan So Yuh (Korea) memberikan angka 118-109.
Berdasarkan hasil itu, Chris John mencatat kemenangan 16 kali selama memegang gelar juara dunia sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.
Ketika ditanya pengurangan satu nilai yang dilakukan wasit pada ronde kesembilan, ayah dua putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut mengatakan, dirinya tidak tahu karena dirinya hanya memukul pinggang lawan.
"Saya tidak tahu kenapa bisa seperti itu padahal saya hanya memukul pinggang Kimura," kata suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati tersebut.
Saat bertarung melawan Kimura, pelipis kanan Chris John sempat mengeluarkan darah terkena pukulan lawan Kimura.
Istri Chris John, Anna Maria Megawati, mengaku khawatir dengan kondisi suaminya terutama pada ronde ketujuh karena Kimura beberapa kali melancarkan pukulan upper-cut kepada suaminya.
"Tetapi saya menjadi lega setelah Chris John mampu mengatasi kondisi yang ada dan setelah itu saya merasa lega," katanya.
Ia mengatakan, sebenarnya tipikal suaminya adalah petinju yang merasa kasihan kepada lawannya padahal dalam dunia bisnis tidak bisa seperti itu.
"Rasa kasihan ini merupakan watak dari suaminya karena yang bersangkutan tidak mau kalau kalah tidak seperti itu," katanya.
Promotor tinju Chris John, Raja Sapta Oktohari, mengharapkan, pada masa mendatang muncul "Chris John-Chris John" baru dengan catatan mendapat dukungan dari masyarakat dan perusahaan di Indonesia.
"Saya yakin kalau perusahaan-perusahaan memiliki kepedulian terhadap olahraga tentunya akan melahirkan juara-juara dunia baru," katanya.