BEI Targetkan Penambahan 200 Ribu Investor di 2012
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan penambahan 200 ribu sub rekening efek baru di pasar modal Indonesia pada tahun ini. Jika jumlah tersebut ditambahkan dengan jumlah sub rekening efek yang ada saat ini yang sebesar 363.094 investor, maka jumlah sub rekening efek pasar modal domestik ditargetkan menjadi sekitar 560 ribu investor di akhir 2012.
Hal tersebut dikatakan Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi, saat membuka acara Investor Day 2012 di Galeri BEI, Rabu (12/5/2012). Sebenarnya, lanjut Friderica, jumlah sub account di 2009 lalu sudah mencapai 350 ribu investor.
“Namun pada 2010 lalu Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menghapus jumlah sub account yang tidak ada efek dan dana di dalamnya (dormant account). Saat ini jumlah sub account sudah kembali ke hampir 400 ribu investor,” jelasnya.
Friderica menambahkan, saat ini jumlah investor di pasar modal Indonesia dengan rincian investor saham, reksadana, sukuk dan obligasi, sekitar satu juta investor. Sampai dengan akhir tahun BEI menargetkan jumlah tersebut bertambah menjadi dua juta investor.
Untuk merealisasikan hal tersebut, BEI akan terus melakukan serangkaian sosialisasi, khususnya kepada calon investor pasar modal di luar pulau Jawa.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk (TRIM), mengatakan sampai dengan 2016, diperkirakan jumlah sub rekening investor pasar modal untuk saham saja akan bertambah menjadi 2,4 juta investor. Sehingga total pendapatan untuk seluruh anggota bursa meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp14,5 triliun.
"Rinciannya pendapatan dari jasa online trading seluruh sekuritas Rp1 triliun, asset management Rp5,8 triliun, bisnis IPO Rp667 miliar, bond underwriting Rp442 miliar dan bond trading Rp3,3 triliun," tambahnya.