Manajemen Lady Gaga yang mempertimbangkan keadaan di Indonesia

Pihak promotor yang akan mendatangkan Lady Gaga, Big Daddy Live Concert, tidak dapat memberikan alasan pasti mengapa manajemen Lady Gaga pada akhirnya memutuskan membatalkan konsernya di Jakarta dan mengatakan bahwa "alasannya sangat complicated."
 
"Manajemen Lady Gaga yang mempertimbangkan keadaan di Indonesia, yang kalau di lihat dari pemberitaan [media] dan perkembangan menit per menit tentang kontroversi boleh tidaknya konser diselenggarakan," ujar pengacara promotor Big Daddy, Minola Sebayang, dalam jumpa pers, hari ini.
 
Minola menambahkan, pertimbangan lain yang diberikan oleh pihak Lady Gaga adalah adanya ancaman keamanan bila konser yang semula dijadwalkan pada 3 Juni 2012 itu tetap diselenggarakan.
 
"Dia [Gaga] tidak mau ada satupun pihak yang jadi cedera hanya karena menonton konsernya," ujar Minola, sambil menambahkan bahwa pembatalan ini tidak terkait dengan izin keramaian yang sedang diproses oleh pihak Big Daddy dan sudah 95 persen dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
 
Bila ada dokumen yang belum lengkap, kata Minola, itu masalah waktu saja dan masih dalam tenggang waktu untuk membuat perizinan sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.
 
Menurutnya, pemerintah dan instansi-instansi terkait sudah dalam posisi mau memberikan dukungan secara normatif agar apa yang menjadi hak promotor diberikan.
 
"Tapi sayangnya pada saat-saat terakhir ada pertimbangan keamanan atas konser ini terkait akan adanya pemberitaan-pemberitaan dan pihak yang akan ambil kekerasan, sehingga pihak Lady Gaga memutuskan untuk tidak menyelenggarakan konser di Indonesia," ujar Minola.