Budaya Antikorupsi Masuk Kurikulum Pendidikan

Selasa, Mei 01, 2012 0 Comments


Agar pelajar memiliki pengetahuan mendalam tentang budaya antikorupsi.


Budaya antikorupsi akan masuk dalam kurikulum mulai dari sekolah dasar hingga universitas, sebagai upaya membentuk perilaku siswa didik.

Demikian yang dikemukakan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida Alisyahbana.

"Untuk pendidikan antikorupsi yang akan menjadi sektor pemimpinnya adalah kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) dengan memberikan kurikulum sejak dini mulai sekolah dasar," katanya di Istana Wapres Jakarta, usai mengikuti rapat Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono, Selasa (1/5).

Armida berharap dengan memberikan kurikulum dan pendidikan antikorupsi, maka siswa atau pelajar memiliki pengetahuan mendalam mengenai budaya antikorupsi.

Selain memberikan kurikulum budaya antikorupsi, lanjutnya, pemerintah juga akan secara intens menggencarkan kampanye antikorupsi dengan cara yang menarik dan mudah dicerna oleh masyarakat.

"Kalau kampanye antikorupsi sektor pemimpinnya adalah kementerian komunikasi dan informatika (kemkominfo). Kampanye ini bisa melalui berbagai media seperti radio dan televisi," kata Armida.

Penyampaian kampanye tersebut, lanjut dia, merupakan upaya pemerintah secara keseharian untuk mengingatkan masyarakat mengenai perilaku korupsi yang melanggar hukum.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.