DBS Indonesia Cetak Pertumbuhan Pendapatan yang Impresif

Selasa, Mei 22, 2012 0 Comments




Bank DBS .FOTO: EPA
Bank DBS .FOTO: EPA
Pertumbuhan sebesar 34,17% di triwulan pertama 2012 dicatat oleh DBS Indonesia dalam laporan keuangan tidak diaudit tertanggal 30 Maret 2012.

PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) melaporkan pertumbuhan pendapatan total tahunan sebesar 34,17% dari Rp307 miliar pada triwulan pertama tahun 2011 menjadi Rp412 miliar di triwulan pertama tahun 2012. 

Pertumbuhan ini terdiri dari kenaikan Pendapatan Bunga Bersih (NII) sebesar 26,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu dari Rp231 miliar menjadi Rp292 miliar, dan kenaikan yang kuat pada Pendapatan Laba Bersih (NFI) sebesar 60,84% dari Rp54,9 miliar menjadi Rp88,4 miliar.

Penyaluran kredit pada kuartal pertama tahun 2012 tumbuh 29,09% dari Rp18,3 triliun menjadi Rp23,7 triliun atau meningkat sebesar 7,30% dari bulan Desember 2011 ke bulan Maret 2012. 

Pertumbuhan ini dibukukan di setiap lini usaha, baik Grup Perbankan Korporasi (IBG) dan Grup Perbankan Konsumer (CBG). IBG mencatat pertumbuhan kredit sebesar 7,34% dari Rp21,43 triliun pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp23 triliun pada tanggal 31 Maret 2012, sementara CBG mencatat pertumbuhan kredit sebesar 7,46% dari Rp505,7 miliar di tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp543,4 miliar pada tanggal 31 Maret 2012. 

Secara bersamaan, dana pihak ketiga mencatat peningkatan sebesar 9,74% dari Rp21,83 triliun di tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp23,95 triliun di penghujung kuartal pertama 2012.

Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik (NPAM) selama periode 3 bulan yang berakhir di tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp.105,18 miliar, lebih rendah 4,48% dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp110,12 miliar. 

Dengan tidak termasuk pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai di kuartas pertama tahun 2011 karena perubahan yang terdapat pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 50/55, NPAM di kuartal pertama tahun 2011 seharusnya sebesar Rp87 miliar. Dengan tidak mengikutsertakan penyesuaian ini di triwulan pertama tahun 2011, maka keuntungan utama tahunan meningkat sebesar 20,6%.

Kualitas portfolio kredit membaik, yang tercermin dari penurunan rasio bersih kredit bermasalah (NPL) dari 1,53% di kuartal pertama tahun 2011 menjadi 0,88% di kuartal pertama tahun 2012.

“Performa baik ini merupakan cermin dari kekuatan kita yang membuat Bank DBS Indonesia sebagai institusi perbankan korporasi yang terkemuka di Indonesia. Bisnis UKM kami merupakan salah satu yang tercepat pertumbuhannya di negeri ini, dan kami bangga melihat pertumbuhan yang kuat pada layanan transaksi global,” ujar Dani Prabawa, Direktur Grup Perbankan Korporasi, PT Bank DBS Indonesia.

Saat ini DBS Indonesia memiliki 40 kantor cabang dan 5 sentra kredit di 11 kota, yaitu di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Pontianak dan Samarinda dengan tenaga kerja lebih dari 1.100 orang.
 


Follow Da Vina News on Twitter, become a fan on Facebook
Stay updated viaRSS

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.