Dominasi Madrid dan Barca, Kombinasi Tua-Muda
La Liga "Team of the Season" 2011-2012
Persaingan dominasi di La Liga musim ini, lagi-lagi seperti di banyak musim lainnya, masih antara dua klub raksasa, Real Madrid dan Barcelona. Maklum, memang di kedua tim itulah "bertumpuknya" sebagian besar bintang-bintang Liga Primera Spanyol, baik yang masih muda maupun sudah berangsur tua, dari tahun ke tahun.
Seperti diketahui, Madrid akhirnya mampu memastikan menjadi juara musim ini bahkan sebelum kompetisi usai. Hasil akhir, mereka meraih rekor 100 poin, unggul 9 poin dari Barca (91) yang harus rela duduk di posisi kedua. Tapi, selisih antara Barca dengan tim di bawahnya (posisi 3 yang dipegang Valencia) jauh sekali: 30 poin.
Makanya, dengan catatan impresif dan rekor demi rekor, yang juga dominan dicetak oleh personil kedua tim teratas, wajar kalau struktur Tim "La Liga" Musim Ini (Team of the Season) lebih banyak diisi oleh para pemain Madrid dan Barca. Hanya ada beberapa pengecualian.
Berikut susunan pemain pilihan La Liga musim 2011-2012 versi Beritasatu.com tersebut. Disusun mengikuti pola 4-3-3 :
Kiper
Untuk posisi ini, pilihannya tampaknya sudah cukup jelas. Siapa lagi jika bukan penjaga gawang Madrid yang juga andalan timnas Spanyol, Iker Casillas, alias Saint Iker. Masih prima di usia 30, insting plus refleks penyelamatannya masih salah satu yang terhebat di dunia. Sebagai pelapis, tentu saja ada Victor Valdes (Barca).
Belakang
Lagi-lagi salah satu pilar Madrid menjadi pilihan pertama dan utama di lini ini. Dia adalah Sergio Ramos, pemain yang kadang suka temperamental, namun tangguh, dan sudah kerap pula bertugas sebagai kapten Madrid. Mitranya di poros pertahanan yang dipilih adalah Martin Demichelis (Malaga). Ini bisa jadi agak kontroversial (atau dianggap subyektif), tapi harus diakui, mantan pemain Bayern Munich asal Argentina ini masih merupakan salah satu jago tackle, plus juga hebat di duel udara.
Sementara untuk posisi wing-back (sayap), di kanan ada Daniel Alves (Barca) dan di kiri terpilih Jordi Alba (Valencia). Alves, meski kadang suka blunder dan 'terlalu bersemangat', masih merupakan salah satu kreator 'serangan berbahaya'-nya Barca, sedangkan Alba adalah pemain muda potensial Spanyol yang juga lulusan La Masia. Untuk pelapis lini belakang secara keseluruhan, ada nama Gerard Pique (Barca) dan Marcelo (Madrid) sebagai yang terdepan.
Tengah
Barcelona dikenal dan disegani --jika bukan ditakuti-- terutama adalah karena kekuatan lini tengahnya. Wajar, karena ada banyak pemain luar biasa di situ. Dua yang paling menonjol, yaitu Xavi Hernandezdan Andres Iniesta, karenanya sangat pantas dan perlu dimasukkan di sini. Kreativitas keduanya yang didukung skill mumpuni, akan jadi ancaman bagi setiap lawan.
Pelengkap pasangan ini adalah Mesut Ozil, pemain muda Madrid asal Jerman, yang di awal-awal kompetisi sempat harus menyesuaikan diri dulu. Tapi dengan predikat sebagai "Jago Assist" La Liga musim ini, siapa lagi kini yang meragukan kemampuannya? Sebagai pelapis lini tengah, lagi-lagi yang layak terpilih adalah dua pemain dari Madrid dan Barca, yakni Xabi Alonso dan Cesc Fabregas.
Depan
Lionel Messi (Barca), top scorer La Liga musim ini dengan 50 gol, jelas harus masuk di sini. Skill dan bahkan 'keajaiban' kemampuannya atas si kulit bundar, tak usah dibahas lagi, hampir semua orang pun mungkin sudah tahu. Tandemnya siapa pula jika bukan Cristiano Ronaldo (Madrid), pencetak gol terbanyak kedua (46) yang bahkan sampai saat-saat terakhir pun masih terus bersaing dengan Messi.
Satu lagi penyerang yang pantas dimasukkan, untuk membuatnya menjadi "tridente super-tajam", adalah striker Atletico Madrid asal Kolombia yang sudah dilirik banyak klub besar, yakni Radamel Falcao. Pelapis? Nama Karim Benzema (Madrid) dan Roberto Soldado (Valencia) pantas dikedepankan.
Dengan demikian, tim pilihan La Liga musim ini pun secara ringkas terdiri dari 4 pemain Madrid, 4 Barca, serta masing-masing 1 dari Valencia, Malaga dan Atletico. Strukturnya: Casillas (kiper); Ramos, Demichelis, Alves, Alba (belakang); Xavi, Iniesta, Ozil (tengah), Messi, Ronaldo, Falcao (depan). Nah, tim mana yang bisa melawan?