Ekonomi Kreatif dan Budaya Lokal Jadi Isu Cagub DKI
Salah satu janji yang diucapkan oleh bakal calon wakil gubernur dari calon independen, Biem Benyamin, untuk memajukan perekonomian kreatif di Jakarta adalah dengan tetap mempertahankan budaya lokal.
"Saya mengelola 13 radio di Jakarta, tapi saya tetap mempertahankan budaya lokal di tiap konten radio saya," ujar Biem yang juga pemilik Benz Radio ini.
Dirinya menekankan industri kreatif sangatlah penting untuk dikembangkan. Pasalnya, kemajuan itu didukung dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat.
"Anak-anak mengikuti perkembangan industri juga sangat cepat, kalau tidak ada yang mempertahankan budaya dan seni di Jakarta, maka lama-kelamaan akan hilang," ujarnya saat ditemui di FX Life Style X'Center, Jakarta, Rabu (9/5).
Bakal calon wakil gubernur dari jalur independen lainnya, Ahmad Riza Patria, menuturkan bahwa seni dan budaya patut diseleraskan dalam mengembangkan ekonomi kreatif untuk mengimbangi kemajuan di bidang informasi teknologi (IT).
"Seni dan budaya kita masih harus dioptimalkan, namun yang tidak kalah penting adalah IT," ujarnya.
Untuk itu, menurutnya perlu dibuat suatu regulasi yang melindungi, mengatur dan mencakup hal itu semua.
Pada kesempatan yang sama, bakal calon wakil gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera, Didik J Rachbini, menjanjikan dirinya akan membuat pusat kreativitas bagi orang-orang pintar dan kreatif di Jakarta apabila dirinya terpilih kelak.
"Tempat di mana dapat mempromosikan hasil-hasil dari orang yang kreatif ini, seni, pendidikan dan lain-lain. Dari pameran-pameran, serta akses untuk mengembangkan jaringan," jelasnya.
Tidak mau kalah dengan para saingannya, Alex Noerdin, bakal calon gubernur dari Partai Golongan Karya dan Partai Damai Sejahtera menegaskan bahwa jaminan pertumbuhan ekonomi kreatif harus sesuai dengan perlindungan keamanan.
"Selain bagaimana pemerintah bisa menjaga iklim berkreasi, namun bagaimana juga bisa berkreasi kalau keamanannya tidak jelas," ungkapnya.
Untuk itu, Alex berjanji akan menjamin keamanan bagi pegiat usaha, kelak apabila dirinya terpilih nanti.