Foke Beri Penghargaan Sistem Pemerintahan se-Indonesia
Gubernur DKI Jakarta akan memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang memiliki integrasi dan pengaruh dalam sistem pemerintahan di sejumlah wilayah di seluruh Indonesia.
Acara tahunan yang digelar atas kerja sama Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) dengan beberapa ilmuwan, akademisi serta praktisi pemerintahan ini digelar pada 26 Mei mendatang di Hotel Borobudur Jakarta.
"Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang bergerak di bidang pemerintahan atas prestasinya selama ini, di mana kita menilainya dari berbagai kategori," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, usai menggelar rapat dengan tim juri MIPI di Balaikota, Jakarta hari ini.
Dijelaskan lebih lanjut, penghargaan ini diberikan kepada tiga kategori, diantaranya praktisi pemerintahan, ilmuwan pemerintahan dan pemerhati pemerintahan.
"Mudah-mudahan penilaian ini adalah penilaian yang benar dan cocok, karena didalam menjalankan pemerintahan kan pasti ada pro dan kontra," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Muchlis Hamdi, Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang juga salah satu tim juri penilaian menerangkan tahun ini jumlah penerima penghargaan akan lebih banyak dari tahun lalu.
"Akan cukup banyak, karena kan ada tiga kategori sebenarnya, dimana tiap kategori itu bisa empat penerima award, seperti misalnya praktisi pemerintahan, bisa satu walikota, dua bupati dan satu gubernur yang dapat," katanya.
Muchlis menjelaskan, yang termasuk kedalam praktisi pemerintahan antara lain kepala daerah, seperti bupati, walikota dan gubernur.
"Kalau penilaian untuk praktisi itu antara lain, ada ciri-ciri yang sama mengenai kepemimpinan sebagai kepala daerah, integritasnya, dan kerja pemerintahan," jelasnya.
Sementara untuk ilmuwan pemerintahan itu kriterianya seperti yang ada pada tri dharma perguruan tinggi, jadi seperti misalnya masalah-masalah penelitian, selama dalam masa pendidikan, kemampuan dia melaksanakan konsep-konsep baru dalam pengembangan ilmu pemerintahan, tambahnya.
"Dan kalau untuk pemerhati pemerintahan adalah kalangan-kalangan di luar pemerintah yang cenderung memberikan masukan-masukan yang baik, walaupun seringkali kita mendengar kritik, tetapi kritik yang membangun, menjadi inspirasi pembaharuan, dan kritik yang memberi solusi," tambahnya.
"Dan tidak ada KKN! Gubernur Jakarta tidak akan menerima award," tegas Fauzi Bowo.
Follow Da Vina News on Twitter, become a fan on Facebook.