Foke Minta Doa Restu Jusuf Kalla
Fauzi Bowo sebagai calon incumbent sudah menemui sejumlah tokoh ulama, pemimpin bangsa, ormas, hingga pengusaha untuk mendapatkan dukungan dan doa restu menjelang Pemilu Kada 11 Juli 2012.
Kali ini, pria yang akrab disapa Foke ini, mendatangi rumah kediaman mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya No 6, Jakarta Selatan, Minggu (27/5).
Seusai pertemuan selama 1,5 jam, Foke mengatakan sangat berterima kasih kepada Jusuf Kalla karena mau menerima kedatangannya untuk meminta saran dan masukan dalam upaya membangun Kota Jakarta lebih baik lagi.
"Dulu, kami bertetangga di Jalan Medan Merdeka Selatan. Dalam pertemuan tadi, beliau menyampaikan saran-saran kepada saya dalam memimpin DKI Jakarta, saat sekarang dan insya Allah ke depannya," kata Foke.
Secara khusus, lanjutnya, dirinya lebih banyak mendengarkan masukan dari Jusuf Kalla, dan akan dlakukannya sebaik-baiknya selama dia memimpin Jakarta.
Ditegaskan ada dua hal yang sama-sama pernah dikerjakan Foke dan Jusuf Kalla sewaktu masih menjadi Wakil Presiden RI pada tahun 2007.
"Kami bersama-sama meninjau kemacetan akibat banjir. Alhamdulillah dalam dua tahun masalah banjir selesai, khususnya di jalan-jalan utama. Yang kedua KBT (kanal banjir timur) yang didukung penuh pemerintah pusat dalam pembangunannya. Jadi saya mohon doa kepada beliau," ujarnya.
"Saya sebagai warga Jakarta bertemu dengan gubernur saya. Jadi harapan saya, Jakarta bisa sepadan dengan kota-kota lain di dunia," kata Kalla.
Harapan itu terutama, lanjutnya, dalam hal pembenahan kemacetan, banjir dan perumahan.
Pasalnya, saat ini Jakarta sebagai ibukota negara membutuhkan kepemimpinan yang kuat, yang bisa menjembatani program-program yang dapat dijalankamn bersama-sama dengan pihak swasta.
Terkait dukungannya menjadikan Foke sebagai DKI 1, Kalla menegaskan dirinya tidak memberikan dukungan secara khusus.
Namun, dia memberikan dorongan dan doa kepada Foke untuk terus memperbaiki Kota Jakarta.
"Tidak ada dukungan khusus. Saya hanya mempersilakan Fauzi Bowo yang mau terus memperbaiki Jakarta. Soal kinerja Fauzi selama lima tahun hahahaha...tidak usah lah," kilahnya.