Glenn: Keluarga tidak Minta Ongen Dibawa ke RSPAD
Jenazah Raymond 'Ongen' Latuihamalo kini disemayamkan di Rumah Duka RSPAD, Jakarta Pusat. Padahal sebelumnya, Ongen dikabarkan dilarikan ke RSPP, sesaat setelah terkulai di pangkuan istrinya dalam perjalanan di kawasan Jaksel.
Pemindahan jenazah Ongen dari RSPP ke RSPAD Gatot Subroto ternyata tidak dilakukan atas permintaan keluarga. Hal itu disampaikan penyanyi yang juga keponakan Ongen, Glenn Fredly, kemarin, kepada Beritasatu.com, di Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, Ongen diprediksi telah meninggal dalam perjalanan menuju RSPP. Hal tersebut disampaikan keluarga Ongen, ketika diwawancarai wartawan.
Saat itu, keluarga yang panik meminta bantuan pengguna jalan untuk membawa mobil yang sebelumnya dikemudikan Ongen ke rumah sakit terdekat. Lalu, mereka pun mendapat bantuan dan kendaraan disetiri oleh seseorang ke RSPP.
"Tapi, tidak diketahui alasannya sampai kemudian jenazah Om Ongen dibawa ke RSPAD. Sebab tidak ada permintaan dari keluarga," tuturnya.
Hingga kinipun, terkait kematian Ongen yang mendadak, Glenn menuturkan, keluarga belum memikirkan untuk melakukan visum et repertum terhadap jenazah.
"Kita belum berbicara jauh sampai ke situ (visum). Suasana masih duka. Tapi akan dibcarakan oleh keluarga perkembangan kasus ini. Setelah prosesnya (pemakaman) selesai," tuturnya.
Ongen meninggal dunia Selasa (2/5) pukul 17.30 WIB. Kabar duka ini diperoleh dari akun sosial media terutama dari musisi asal Maluku seperti Glenn Fredly, Benny Likumahua, Monita Tahalea, serta kritikus musik Denny Sakrie.
Paman dari penyanyi Glenn Fredly berusia 56 tahun ini diduga terkena serangan jantung sekitar pukul 16.30 WIB saat mengendarai mobil bersama istri dan anaknya di kawasan Panglima Polim, Jaksel.
Nama Ongen lebih menyentuh publik saat dirinya disebutkan sebagai salah satu saksi kasus pembunuhan bermotif politik yang mengakibatkan tewasnya aktivis HAM Munir Said Thalib, pada 7 September 2004 dalam penerbangan menuju Amsterdam, Belanda.