GMPJ: Alex dan Jokowi Urusi Saja Kampung Masing-Masing
Pasalnya, masyarakat Sumatra Selatan dinilai masih membutuhkan figur dan kepemimpinan Alex Noerdin.
Begitu pula, masyarakat Solo juga masih membutuhkan kesahajaan Joko Widodo alias Jokowi sebagai Wali Kota Solo.
Demikian rilis dari juru bicara Gerakan Muda Peduli Jakarta (GMPJ) Haridt Rahman Hakim di Jakarta, Selasa (8/5)
Sebelumnya, sekitar 300 aktivis GMPJ menggelar unjuk rasa meminta Alex-Jokowi kembali ke daerah masing-masing di Bundaran HI, Jakarta, Senin (7/5) siang.
"Sebaiknya, Alex Noerdin dan Jokowi terus melanjutkan kepemimpinan di wilayah mereka sampai habis masa jabatan masing-masing, ketimbang bertarung di pemilu kada DKI Jakarta, yang belum tentu cocok dengan kultur di daerahnya," ujar Hakim.
Sebab, lanjut Hakim, masyarakat di kedua wilayah tersebut - Sumatra Selatan dan Solo - jelas lebih membutuhkan keduanya dibanding warga Jakarta yang multietnis dan multikultural.
"Sesuai dengan sumpah jabatan, seharusnya mereka menyelesaikan program-program maupun sejumlah kasus yang masih terbengkalai, di wilayahnya masing-masing, hingga masa jabatan mereka selesai," tukas Hakim.
Karena itu, sambung Hakim, jika mereka masih mau disebut pemimpin yang amanah, selesaikan dulu yang memang menjadi pekerjaan rumah di kampung halaman masing-masing.
Hakim mengingatkan saat ini kasus dugaan korupsi Alex Noerdin masih terus menggelinding di KPK. Sementara itu, Jokowi harus menyelesaikan dulu dampak kasus kerusuhan antarwarga di Solo dan tunggakan listrik untuk jalan yang belum dibayar Pemerintah Kota Solo selama satu tahun.