Gunung Marapi Kembali Meletus

Rabu, Mei 02, 2012 0 Comments



Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik di Daerah Bapituh, Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Pos Pengamatan Gunung Merapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bukittinggi, menyembutkan aktivitas Gunung Marapi sampai Minggu (26/2), mengeluarkan abu vulkanik sebanyak 59 kali, gempa vulkanik dalam 89 kali. FOTO:   Arif Pribadi/ANTARA
Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik di Daerah Bapituh, Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Pos Pengamatan Gunung Merapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bukittinggi, menyembutkan aktivitas Gunung Marapi sampai Minggu (26/2), mengeluarkan abu vulkanik sebanyak 59 kali, gempa vulkanik dalam 89 kali. FOTO: Arif Pribadi/ANTARA
Semburan abu vulkanik gunung itu berlangsung sekitar 10 menit yaitu terjadi pada pukul 07.15 WIB.

Gunung Marapi yang berada di antara Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pagi tadi, meletus kembali disertai semburan abu vulkanik. 

Semburan abu vulkanik dikeluarkan Gunung Marapi yang berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut diperkirakan setinggi 100-150 meter dari puncak kawah. 

Semburan abu vulkanik gunung itu berlangsung sekitar 10 menit yaitu terjadi pada pukul 07.15 WIB. Setelah semburan abu vulkanik pada pukul 07.15 WIB itu menghilang, sekitar pukul 08.10 WIB gunung kembali menyemburkan abu vulkanik. 

Semburan abu vulkanik yang kedua kalinya pada pukul 08.10 WIB itu berlangsung selama 15 menit. Setelah itu, gunung tidak lagi terlihat menyemburkan abu vulkanik karena tertutup kabut asap. 

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Pos Pemantauan Gunung Api Bukittinggi Suparmo mengatakan, abu vulkanik yang disemburkan gunung itu hanya tipis dan diperkirakan jatuh di sekitar lereng gunung. 

Suparmo mengatakan, gunung masih berstatus waspada level II dan berharap masyarakat di sekitar gunung serta para pendaki untuk tidak mendaki pada radius tiga kilometer dari puncak gunung. 

Peningkatan aktivitas Gunung Marapi terjadi 3 Agustus 2011 dan sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter, dan menjangkau sejumlah daerah seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang. 

Salah satu gunung aktif di Sumbar itu terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat. 
 
Setiap pergantian tahun, Gunung Marapi selalu ramai oleh pendaki. Akses pendakiannya mudah dicapai. Jalur pendakian dimulai dari Kotobaru, Tanahdatar. 
 
Kawasan Gunung Marapi merupakan area konservasi di Sumbar, yakni Suaka Alam Merapi. 

Sejak akhir abad 18 hingga 2008 tercatat sudah 454 kali meletus, 50 di antaranya dalam skala besar. Saat dalam status siaga, Kota Bukittinggi merupakan salah satu daerah evakuasi.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.