Hari Jadi Bogor Disambut dengan Kampret
Kampret pakaian tradisional masyarakat Sunda yang memiliki warna hitam. Kampret berarti kalong atau hitam.
Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, membudayakan penggunaan baju kampret yakni pakaian tradisional masyarakat Sunda tempo dulu menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke-530 pada 3 Juni mendatang.
"Seluruh lurah dan termasuk camat akan mengenakan baju kampret ini pada hari jadi Bogor pada 3 Juni," kata Camat Bogor Selatan, Dadang Abdurachman, di Bogor, hari ini.
Dadang mengatakan, ada 16 lurah di wilayah Bogor Selatan, pada saat Rapat Paripurna DPRD memperingati HJB digelar, seluruh lurah dan camat akan diarak menuju gedung dewan.
Menurut Dadang, kegiatan tersebut dilakukan untuk lebih menyemarakan Hari jadi Bogor ke-530 yang jatuh pada 3 Juni mendatang.
Pencanangan penggunaan pakaian kampret dilengkapi dengan totopong (iket kepala) dilakukan oleh Camat Bogor Selatan di aula kantor Kecamatan Jalan Layung Sari.
Dalam kesempatan tersebut Camat Bogor Selatan Dadang Abdurachman secara simbolis menyerahan baju kampret kepada empat lurah di wilayahnya. Selain baju kampret juga langsung dikenakan Sekreretaris Camat Uman TZ.
"Jelang hari HJB kita sengaja mengakampretkan atau mencanangkan penggunaan baju kamparet kepada para luraha untuk lebih menyemarakan HJB tahun ini," katanya.
Dadang menyebutkan penggunaan kampret secara serentak dilakukan para lurah dan camat Bogor Selatan mulai Sabtu 2 Juni .
“Puncaknya pada Minggu 3 Juni, seluruh lurah dan camat menghadiri Sidang Paripurna khusus DPRD memperingati HJB ke 530 dengan mengenakan Kampret.
Asal muasal nama kampret diberikan kepada pakaian tradisional masyarakat Sunda tersebut karena baju tersebut memiliki warna hitam, di mana kampret itu berarti kalong atau hitam.
"Seluruh lurah dan termasuk camat akan mengenakan baju kampret ini pada hari jadi Bogor pada 3 Juni," kata Camat Bogor Selatan, Dadang Abdurachman, di Bogor, hari ini.
Dadang mengatakan, ada 16 lurah di wilayah Bogor Selatan, pada saat Rapat Paripurna DPRD memperingati HJB digelar, seluruh lurah dan camat akan diarak menuju gedung dewan.
Menurut Dadang, kegiatan tersebut dilakukan untuk lebih menyemarakan Hari jadi Bogor ke-530 yang jatuh pada 3 Juni mendatang.
Pencanangan penggunaan pakaian kampret dilengkapi dengan totopong (iket kepala) dilakukan oleh Camat Bogor Selatan di aula kantor Kecamatan Jalan Layung Sari.
Dalam kesempatan tersebut Camat Bogor Selatan Dadang Abdurachman secara simbolis menyerahan baju kampret kepada empat lurah di wilayahnya. Selain baju kampret juga langsung dikenakan Sekreretaris Camat Uman TZ.
"Jelang hari HJB kita sengaja mengakampretkan atau mencanangkan penggunaan baju kamparet kepada para luraha untuk lebih menyemarakan HJB tahun ini," katanya.
Dadang menyebutkan penggunaan kampret secara serentak dilakukan para lurah dan camat Bogor Selatan mulai Sabtu 2 Juni .
“Puncaknya pada Minggu 3 Juni, seluruh lurah dan camat menghadiri Sidang Paripurna khusus DPRD memperingati HJB ke 530 dengan mengenakan Kampret.
Asal muasal nama kampret diberikan kepada pakaian tradisional masyarakat Sunda tersebut karena baju tersebut memiliki warna hitam, di mana kampret itu berarti kalong atau hitam.