Di antaranya dengan memerintahkan perangkat adiminstrasi, seperti kepala dinas hingga struktur kelurahan untuk mengerahkan pemilih pada calon tertentu.   

Calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS, Hidayat Nurwahid mengatakan bahwa telah menjadi rahasia umum jika calon gubernur petahanan atau incumbent memanfaatkan birokrasi untuk mempertahankan kemenangannya pada pilkada. 

Di antaranya dengan memerintahkan perangkat adiminstrasi, seperti kepala dinas hingga struktur kelurahan untuk mengerahkan pemilih pada calon tertentu.   

"Info (incumbent gunakan birokrasi) itu sudah rahasia umumlah, saya berharap itu segera diakhiri. Saya berharap rekan-rekan RT, RW, lurah, kepala dinas harus duduk pada posisi yang benar," kata Hidayat Nurwahid yang maju ke pilkada bersama Didik J Rachbini. 

Sebab, ujar Hidayat, pihaknya tak segan melaporkan para perangkat kelurahan tersebut bila kedapatan melakukan tindak kecurangan. "Pihak yang kedapatan mengarahkan pemilih pada calon tertentu bakal terancam pidana," tandas Hidayat. 

Hidayat juga mengomentari tindakan pengawas pemilihan kepada daerah yang diduga melakukan diskriminatif. Sebab, selama ini poster dan gambar calon incumbet di tempat-tempat strategis seolah dibiarkan. Berbeda dengan pencopotan poster dan gambar calon lainnya di tempat tertentu. 

"Begitu banyak baliho besaran-besaran dari incumbent enggak diapa-apain tuh, itu perilaku diskriminatif yang harus diakhiri," kata mantan  ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) ini lagi.