Ingin Hamil? Pastikan Gigi Anda Terawat
Sebuah penelitian di Australia baru-baru ini membandingkan tingkat penyakit periodontal dengan kecepatan dengan mana wanita dikandung. Dari 1.956 perempuan (usia rata-rata 31 tahun) berusaha untuk hamil, 74 persen memiliki senyum sehat, sementara keempat lainnya tetap memiliki gigi berlubang.
Mereka yang memiliki masalah periodontal 42 persen lebih lama untuk hamil (7 bulan vs 5 bulan).
Ini terjadi, kata para peneliti, mungkin karena jenis bakteri mulut yang menyebabkan gigi berlubang juga meningkatkan peradangan. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan plasenta, tetapi bahkan mungkin meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
Penelitian sebelumnya menemukan, bahwa orang yang tak rutin menyikat gigi, 70 persen lebih mungkin untuk mengalami peristiwa kardiovaskular (misalnya, serangan jantung) dibandingkan dengan orang yang menjaga kesehatan dan kebersihan mulut dan giginya.
Faktor makanan jelas faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi. Makanan dan minuman yang asam, manis, terlalu panas atau dingin menyebabkan gigi bermasalah. Sebuah temuan menunjukkan , bahwa makanan tertentu seperti kismis, cranberry dan teh hijau dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan pada rongga (mulut dan gigi).
Makan lebih banyak buah dan sayuran juga akan membantu Anda menghindari obesitas - yang tiga kali lipat risiko penyakit periodontal.
Penyakit periodontal adalah penyakit yang mengenai jaringan pendukung gigi, yaitu gusi (gingiva) serta jaringan periodontal, yaitu jaringan yang menghubungkan antara gigi dan tulang penyangga gigi yaitu tulang alveolar.
Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit yang sangat meluas dalam kehidupan manusia, sehingga kebanyakan masyarakat menerima keadaan ini sebagai sesuatu yang tidak terhindari
Namun studi etiologi, pencegahan dan perawatan penyakit periodontal menunjukkan bahwa penyakit ini dapat dicegah. Penyakit yang paling sering mengenai jaringan periodontal adalah gingivitis dan periodontitis.