Liga Selection harus menyerah dengan skor 0-3 dari Inter Milan.

Tim Liga Selection menyerah dari tamunya Inter Milan, 0-3 pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini.

Gol kemenangan tim asal Italia itu tercipta lewat kaki pemain mudanya Samuel Longo menit 35, gol kedua oleh Giampaolo Pazzini menit 53 dan Luca Tremolada menit 70.

Bertanding melawan salah satu klub terbesar di dunia, tim Liga Selection yang diperkuat para pemain Indonesia Premier League (IPL) ini terlihat begitu tenang. Mereka tidak kelihatan kurang percaya diri meski berhadapan dengan pemain yang telah punya nama.

Andik Vermansyah dan kawan-kawan berusaha melakukan tekanan ke pertahanan Inter Milan yang dikawal kiper Paolo Hernan Dellafiore. Salah satu peluang Liga Selection terjadi pada menit 12. Hanya saja tendangan Eduard Wilson Junior hanya membentur mistar gawang Raffaelle Di Gennaro.

Meski mendapatkan tekanan La Beneamata tetap bermain dengan tempo rendah. Bahkan anak asuh Andrea Stramaccioni ini sering bermain di lini tengah sambil sesekali menerobos pertahanan Liga Selection yang dimotori Otavio Dutra.

Melihat lawan yang bermain dalam tempo rendah, anak asuh Aji Santoso berusaha meningkatkan tempo permainan. Beberapa kali penetrasi yang dilakukan Andik Vermansyah membuat lini belakang Inter Milan harus bekerja keras termasuk dalam menahan tendangan keras Eduard Wilson Junior.

Permainan tempo rendah yang diperagakan oleh Javier Janetti dan kawan-kawan ternyata hanya memberi angin pada Liga Selection. Betapa tidak. Lewat serangan yang rapi akhirnya Samuele Longo pada menit 35 mampu memperdayai Aji Saka sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-O untuk Inter Milan.

Tertinggal 0-1 membuat Diego Michiels dan kawan-kawan meningkatkan tempo permainan. Hanya saja upayanya terus tertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua I Nerazurri menarik beberapa pemainnya termasuk sang kapten Javier Janetti yang digantikan Maicon dan Giovanni Terrani digantikan. Pergantian pemain ini membuat tempo permainan lebih meningkat.

Berbeda dengan babak pertama, kini anak asuk Andrea Stramaccioni lebih dominan. Hasilnya Giampaolo Pazzini mampu menggandakan kedudukan pada menit 53 setelah lolos dari himpitan pemain belakang Liga Selection.

Kembali kebobolan membuat Tim Liga Selection kurang konsentrasi. Arah bola sering dibaca lawan sehingga upaya penyerangan sering gagal. Dampaknya gawang Aji Saka kembali jebol setelah tendangan terarah Luca Tremolada menit 70 tidak mampu dibendung.

Tertinggal 0-3, sang pelatih Liga Selection menarik keluar Andik Vermansyah dan digantikan Ronald Sesmot serta Eduard Wilson digantikan A Rahman. Penggantian pemain ini diharapkan mampu meningkatkan serangan.

Memang benar. Penggantian pemain membuat serangan Liga Selection meningkat. Hanya saja hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit Faulur Rossi, Tim Liga Selection tidak mampu menciptakan gol.