Jangan Olahraga dengan Perut Kosong
Banyak orang berpikir bahwa olahraga dengan perut kosong akan membuat pembakaran lemak lebih efektif.
Pemikiran tersebut didasarkan pada pemahaman bahwa perut kosong akan merangsang tubuh untuk menggunakan lemak sebagai cadangan energi.
Sementara kalau perut dalam keadaan penuh, tubuh cenderung menghabiskan glukosa atau karbohidrat di perut sebagai energi pertama.
Bahkan ada pula anggapan, olahraga sebelum sarapan akan mempercepat proses pembakaran lemak.
Padahal semua anggapan tersebut sangat keliru, karena penelitian terkini menunjukkan, bahwa berolahraga dengan perut kosong sama sekali tak bermanfaat, tapi justru membahayakan tubuh.
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal kebugaran di Amerika Serikat, akhir tahun lalu, makan sebelum atau sesudah latihan ternyata tidak berpengaruh langsung terhadap jumlah pembakaran lemak.
Yang jelas, olahraga dalam kondisi perut kosong (lapar) akan membuat tubuh kehilangan kekuatan otot. Kondisi ini tanpa disadari akan mengurangi intensitas latihan (olahraga) yang pada akhirnya akan mengurangi total kalori yang terbakar.
Tak hanya itu, kekuatan otot berkurang juga membuat tubuh kehilangan energi untuk membakar lebih banyak lemak. Hal ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang mengungkapkan, bahwa sekitar 45 gram konsumsi karbohidrat sebelum latihan dapat menekan nafsu makan menggila di sisa hari itu. Karena, tidak makan sebelum latihan membuat tubuh kehilangan banyak energi yang justru akan menyebabkan peningkatan nafsu makan dua kali lipat, setelah berolahraga.
Jadi, kalau Anda ingin berolahraga, para ahli menyarankan, makanlah sekitar 30 menit sebelum berolahraga agar tubuh punya cukup energi.