Jokowi : No 3, Nomor Metal
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP dan Partai Gerindra, Joko Widodo (Jakowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan nomor urut yang didapatkan yaitu nomor 3 adalah nomor keberuntungan.
Hal tersebut dikarenakan sesuai dengan jiwa Jokowi yang suka musik metal, sehingga simbol jarinya pun simbol yang melambangkan grup metal. Selain itu, lambang metal itu merupakan singkatan menang total.
“Saya syukuri mendapatkan nomor tiga, itu pemberian Allah. Kebetulan pemberian-Nya ini sesuai dengan jiwa saya yaitu rock star. Jiwa metal, menang total. Mudah-mudahan dalam pemilihan ini saya bersama Ahok bisa menang total,” kata Jokowi sambil mengacungkan jari jempol, telunjuk dan kelingking sebagai lambang anak metal.
Dia merasa puas dengan jalannya prosesi penarikan undian nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur yang digelar KPU Provinsi DKI Jakarta, hari ini di Hotel Sultan.
Meskipun selama proses tersebut, Jokowi banyak sekali melakukan interupsi kepada Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Dahliah Umar.
Salah satunya, soal permintaan agar undian nomor urut dibuka satu persatu untuk menunjukkan keabsahannya. Namun usulannya tersebut ditolak. Begitu juga saat dia mengusulkan agar seluruh pasangan calon mengambil secara serentak nomor undian, lagi-lagi ditolak oleh Dahliah Umar.
“Ya biasa saja kalau itu. Namanya juga menyatakan pendapat. Yang penting saya puas lah dengan nomor 3, nomor metal, menang total,” ujarnya sambil tersenyum.
Terkait dengan pakaian yang dia kenakan yaitu kemeja putih dan rompi kotak-kotak, dia bersama Ahok tampak seperti pelayan.
“Lha gubernur dan wakil gubernur itu kan pelayan masyarakat. Ya kami memakai baju yang mewakili apa yang sedang kami perjuangkan. Ingat ya, kami bukan penguasa Jakarta, tapi kami pelayan warga Jakarta,” tukasnya.
Yang unik tampak terlihat dalam pengambilan nomor undian, Jokowi menghampiri salah satu wartawan media elektronik yang tengah mengambil gambar. Dan akhirnya mendapatkan nomor undian 3. Tujuannya melakukan hal itu, Jokowi menegaskan selama ini dia dibantu oleh wartawan dalam segala kegiatan sosialisasi yang dilakukannya.
“Kami banyak dibantu oleh wartawan, itu sebagai bentuk penghargaan saya kepada kalian. Lagi pula saya tidak terlalu rewel tentang nomor. Apapun nomornya saya tetap bersyukur,” tuturnya.
Mengenai serangan kampanye hitam dari lawan politiknya, Jokowi menyatakan tidak mengambil pikir dan mencoba terus berpikir positif. Dia pun berharap lawan politiknya mempunyai pikiran yang sama. Setiap kandidat dapat memberikan solusi terhadap masalah Jakarta dan memberitahukan program kerjanya untuk kemajuan Jakarta.
“Kita ini berbudaya, cara black campaign mari dijauhilah,” ungkapnya.
Sedangkan pasangan cawagub Ahok, menegaskan angka tiga merupakan angka keberuntungan. Karena dua kali mengambil nomor undian, dia bersama Jokowi mendapatkan nomor yang sama yaitu angka 3.
“Mungkin maksudnya kami memang harus punya jiwa metal, yaitu Menang Total,” tukasnya sambil tertawa.