Panwaslu DKI Nilai Penarikan Undian Berlangsung Fair
Proses pengambilan nomor urut berlangsung transparan
Semua pihak menilai prosesi penarikan undian nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang akan maju dalam pemungutan suara Pemilukada DKI 2012 berjalan adil, transparan, terbuka dan jujur. Terlihat dari pengundian nomor yang berlangsung dua kali dan keenam pasangan calon merasa puas.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, Ramdansyah mengatakan proses pemungutan nomor urut sudah berlangsung transparan, jujur dan adil. Pelaksanaan juga berlangsung tertib.
"Kalau proses pengundian nomor urut ini tidak diatur sedemikian rupa, tentu bisa liar. Semua bisa berebut ingin mengambil nomor duluan, makanya diatur agar tertib," katanya usai prosesi penarikan undian nomor urut Sabtu malam di Hotel Sultan, Jakarta.
Ketua KPUD DKI, Dahliah Umar, mengatakan, nantinya nomor urut ini digunakan bagi masing-masing pasangan calon untuk menyosialisasikan dan mengampanyekan pada masyarakat. Nomor urut ini juga sebagai petunjuk dalam surat suara yang akan dicetak dan dicoblos saat pemungutan suara nanti.
"Proses tahapan pemungutan nomor urut ini sangat transparan. Sehingga para pasangan calon harus menerimanya," ujarnya.
Begitu juga dengan calon gubernur yang mendapatkan nomor urut 1, Fauzi Bowo menilai seluruh tahapan Pemilukada DKI telah terselenggara dengan baik dan berjalan lancar.
“Tentu nomor urut ini akan digunakan seluruh kandidat dalam proses pemilihan. Kami ucapkan selamat dan juga menghargai keputusan KPU Provinsi DKI,” ujar Fauzi Bowo.
Pihaknya juga sangat menghargai nomor urut yang didapatkan lima pasangan calon lainnya. Dia menganggap seluruh kandidat memiliki kelebihan tersendiri.
“Semua jelas untuk membangun Jakarta yang lebih maju. Dan kami juga ingin membangun Jakarta lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.
Fauzi Bowo,mengaku sangat senang. Sebab saat mengambil nomor urut, ternyata, pihaknya mendapatkan nomor urut 1. Dengan demikian, nomor ini merupakan angka keberuntungan dan kemujuran. Untuk menyosialisasikannya pada warga ibukota juga snagat mudah. Tinggal menunjukkan satu jari tangan saja.
"Nomor urut satu menurut pandangan kami, cukup baik dan mudah dengan nomor ini. Tentunya nomor satu ini juga memberikan keberkahan tersendiri bagi kami," jelasnya.
Sedangkan, Alex Noerdin, mengatakan, walau mendapatkan nomor urut 6 namun baginya itu snagat bagus. Sebab dua kali pengambilan nomor, sellau mendapatkan angka 6.
"Saya tetap optimis akan menang. Nomor urut tak perlu dipersoalkan. Bagi kami nomor inoi sangat bagus karena dua kali mengambil, mendapatkan nomor enam. Soal peluang, kami tetap yakin dan cara sosialisasi pada masyarakat cukup mudah, acungkan jari jempol dan lingkari dengan jari lima," katanya.
Sementara Hidayat Nurwahid merasa beruntung dengan angka 4 yang menjadi nomor urutnya dalam Pemilukada DKI.
“angka 4 berarti 4 penjuru mata angin. Artinya kita diterima semua pihak, semua kalangan masyarakat. Karena kita diterima semua kalangan, insya Allah kita akan kembali memenuhi komitmen kita kepada warga,” kata Hidayat.
Menurutnya, tahapan baru telah dimasuki, dan dia mengajak semua memulai dengan semangat baru. “Mari menggunakan cara-cara kampanye yang sehat, tidak perlu melakukan black campaign,” tegasnya.