Jokowi: Saya Tidak Kenal Lady Gaga
Meski menyukai musik beraliran keras, ternyata calon gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 3, Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mengenal penyanyi terkenal Lady Gaga yang akan menggelar konser di Jakarta, pada 3 Juni mendatang.
Dia mengakui tidak senang dengan musik-musik Lady Gaga, sehingga tidak berminat untuk mendengarkan ataupun menghadiri konsernya.
"Siapa tuh Lady Gaga? Saya tidak tahu siapa dia. Lagi pula saya tidak senang dengan musiknya, makanya saya tidak tahu siapa dia," ujarnya saat dihubungi Beritasatu.com di Solo, Selasa (15/5).
Terkait banyaknya penolakan terhadap penyanyi yang pernah menggunakan kostum terbuat dari daging itu, Jokowi berpendapat bagwa warga Jakarta mempunyai budaya santun dan sangat menghormati tata krama.
"Kalau tidak santun, janganlah. Kita harus tetap pertahankan budaya santun kita. Jadi yang santun-santun saja lah," tuturnya.
Terkait soal penolakan izin penyelenggaraan konser dari Polda Metro Jaya dan Polri, Jokowi menyerahkan semua kebijakan itu pada aparat kepolisian di Indonesia. Karena mereka mempunyai kompetensi untuk menilai aman atau tidak penyelenggaraan semua konser.
Hal senada juga dilontarkan juru bicara tim sukses Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, Dedi Supriadi. Ia menegaskan segala sesuatu harus dikembalikan pada aspek agama dan budaya yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari warga Jakarta.
"Dalam hal ini, pelaksanaan konser musik apa pun harus dilihat dari berbagai aspek. Yaitu aspek agama, budaya dan ketertiban serta mengakomodir kepentingan seluruh warga Jakarta. Aspek-aspek itu yang dapat menilai bisa diterima atau tidak, layak atau tidak konser itu dilaksanakan," ujar Dedi.
Dia sendiri tidak mau mengomentari soal penolakan izin penyelenggaraan konser Lady Gaga di Jakarta. Menurutnya itu merupakan ranahnya aparat kepolisian yang lebih mengetahui situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban kota Jakarta.
"Kita menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian. Karena mereka yang lebih mengetahui potensi keamanan dan ketertiban yang akan terjadi bila konser itu tetap dilaksanakan," tukasnya.