Kalla: Kotak Hitam Harus Diperiksa di Indonesia
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan bahwa kotak hitam (black box) dari pesawat Sukhoi Superjet 100 harus diperiksa di Indonesia. Hal tersebut ditandaskannya saat mengunjungi Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Minggu (13/5).
"Black box harus diperiksa di Indonesia, karena ini menyangkut kepentingan nasional. Karena, yang jadi korban WNI, (tapi) pesawat Rusia. Masing-masing punya kepentingan," kata Ketua PMI Pusat tersebut.
Lebih lanjut, Kalla mengatakan bahwa pihak Rusia boleh saja membantu tim Indonesia, tetapi yang memimpin tetap tim dari RI. Sementara, terkait PMI sendiri, ia menambahkan bahwa mereka sejauh ini sudah mengerahkan 26 ambulans, 120 relawan dan empat helikopter di lokasi crash site.
Kalla pun mengatakan bahwa semua pesawat pada dasarnya tidak kebal dari kemungkinan kecelakaan. "Ini kan soal teknis teknologi dan belum diketahui penyebabnya. Yang lain juga (pernah) kecelakaan. Boeing kecelakaan, Airbus kecelakaan. Yang punya kita, CN, juga kecelakaan. Ini bisa teknis dan juga bisa manusia (sebagai penyebab kecelakaan)," tuturnya.