Selama di sini, saya akan melakukan sejumlah pertemuan dengan pimpinan senior Angkatan Laut Indonesia

Kapal komando USS Blue Ridge, yang menjadi pusat kendali Armada ke-7  Angkatan Laut Amerika Serikat merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, selama lima hari sebagai bagian dari upaya meningkatkan kerjasama pertahanan bilateral dengan Indonesia.
 
Panglima Komando Armada ke-7, Laksamana Madya Scott H. Swift, mengatakan bahwa ini angkatan laut Indonesia atau TNI AL adalah "teman yang sangat penting" bagi Armada ke-7.
 
"Selama di sini, saya akan melakukan sejumlah pertemuan dengan pimpinan senior Angkatan Laut Indonesia," ujar Swift dalam wawancara bersama  beberapa media, termasuk Jakarta Globe, di ruang kerjanya di dalam kapal Blue Ridge, hari ini.
 
Swift mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling nyaman dalam menjalin hubungan dan kerjasama dalam kapasitasnya sebagai panglima komando armada ini yang operasinya mencakup 38 negara maritim di kawasan Asia Pasifik.
 
Swift, yang mendalami bidang spesialiasasi dalam hal keamanan, mengatakan bahwa dengan meningkatkan keamanan di kawasan ini, maka akan yang akan dihasilkan dari itu adalah peningkatan stabilitas keamanan.
 
"Peningkatan stabilitas adalah apa yang diinginkan oleh setiap warga di setiap negara karena hal itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, rasa kepercayaan bagi pemerintah, dan keyakinan akan masa depan," ujar Swift.
 
Melalui pusat komando di kapal Blue Ridge ini, Swift mengendalikan operasi Armada ke-7 Angkatan Laut AS di kawasan Asia Pasifik yang luasnya mencapai 48 juta mil persegi dan didukung oleh sekitar 70 kapal dan 40 ribu awak.