Untuk tetap menjaga kawasan itu tetap bersih, hari ini akan digelar Festival Pesisir Kuliner Kresek Lagoa.

Sepanjang Jalan Inspeksi Kali Kresek RW 02, 04, dan 07, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, yang sebelumnya kumuh, kusam dan penuh dengan gubuk liar, kini disulap menjadi lokasi wisata kuliner. 

Tidak hanya itu, sampah yang biasa menumpuk di jalan tersebut, kini sudah tidak ada lagi, karena telah didaur ulang menjadi produk kerajinan tangan bernilai ekonomis tinggi. Untuk tetap menjaga kawasan itu tetap bersih, hari ini akan digelar Festival Pesisir Kuliner Kresek Lagoa.

Lurah Lagoa, Sri Suhartini mengatakan, kegiatan ini bertujuan mewujudkan program pemerintah dan juga memberdayakan masyarakat yang bermukim di kawasan Kali Kresek. 

"Sebelumnya kawasan ini tidak tertata dengan baik, karena dijadikan penampungan barang bekas dan banyak gubuk liar. Kami manfaatkan lahan tersebut untuk wisata kuliner untuk mengubah imej masyarakat dan mengubah kawasan Kali Kresek menjadi lebih teratur," kata Sri, kemarin, seperti dikutip dari website berita resmi Pemprov DKI Jakarta.

Rangkaian kegiatan ini, kata Sri, sudah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu dengan dukungan para tokoh masyarakat, pengurus RT/RW, serta warga. Pada festival ini, lanjut dia, masyarakat dapat menikmati sajian kuliner yang diolah oleh warga Lagoa, seperti soto babat, soto lamongan, soto kudus, nasi bebek, sayur asem dan pecel lele. 

Selain itu, aneka jajanan lainnya seperti bandeng presto, susu kedelai, aneka kue basah, wortel nanas, bir pletok, otak-otak, akan dihadirkan dalam kegiatan tersebut, dan pengunjung bisa membeli dengan harga Rp 1.000 hingga Rp 10 ribu. 

"Pada festival ini kami menargetkan omzet belasan juta rupiah. Peserta pada festival ini gratis dan tidak dipungut bayaran," ungkap Sri.