Menteri Azwar Abubakar tak menjawab pertanyaan Bupati Bolsel tersebut dan minta agar para kepala daerah bersabar.

Bupati Bolaang Mongondow Selatan Herson Mayulu menanyakan kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Azwar Abubakar kapan gaji bupati/wali kota dinaikkan.

"Sebagai pemimpin di wilayah, kami memiliki tanggung jawab yang besar terhadap jalannya pemerintahan di daerah, tetapi gaji kami sangat sedikit," kata Mayulu, dalam pertemuan dan Menpan dan RB, BPK, KPK, dan bupati/wali kota se-Indonesia kawasan Timur, di Manado, Selasa (22/5).

Mayulu mengatakan, berdasarkan ketentuan aturan yang ada, bupati atau wali kota gajinya Rp5,7 juta dan wakilnya Rp5,2 juta per bulannya dan ini dianggap kecil, sebab banyak yang harus mereka lakukan.

Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Mayulu mengatakan, setiap saat mereka menerima permintaan bantuan dari rakyat, dengan gaji yang kecil ini bagaimana bisa membantu mereka.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut menyatakan dukungan terhadap pernyataan yang disampaikan oleh Bupati Bolsel tersebut.

"Sebab melihat kondisi kepala daerah yang hampir setiap saat selalu menerima proposal bantuan, jumlah gaji yang terima sangat kurang, padahal kami harus selalu membantu masyarakat," kata Lumentut.

Kondisi ini menurut Lumentut, sama sekali tak dimengerti masyarakat, sebab itu ia berharap agar Menpan dan RB Azwar Abubakar akan mempertimbangkan pertanyaan dari Bupati Mayulu tersebut untuk menopang kinerja mereka.

"Kalau dulu ada dana taktis kepala daerah yang bisa digunakan untuk memberikan berbagai macam bentuk bantuan sosial pada masyarakat, sehingga bisa dilakukan segera, tetapi Sekarang kondisinya berbeda," kata Lumentutu.

Menteri Azwar Abubakar tak menjawab pertanyaan Bupati Bolsel tersebut dan minta agar para kepala daerah bersabar.