Ketua DPR Bantah Sebut UI dan UGM Hasilkan Koruptor
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie membantah dirinya pernah menuding alumni perguruan tinggi negeri seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) mencetak banyak koruptor.
Menurut Marzuki, dirinya hanya mengatakan rata-rata pejabat korup adalah orang berpendidikan dengan latar belakang perguruan tinggi terkenal, tanpa spesifik menyebut kedua universitas tersebut.
"Rata-rata pejabat kan memang dari perguruan tinggi terkenal, saya tidak bicara spesifik mengenai UI dan UGM saja tapi semua secara umum," kata politikus Partai Demokrat itu, melalui rilis kepada wartawan, hari ini.
Sebelumnya melalui media online, dimuat bahwa politikus Demokrat itu mengatakan bahwa yang melakukan korupsi banyak yang berasal dari UI dan UGM. Hal tersebut disampaikan Marzuki dalam sebuah acara di kampus UI, Depok. Namun, menurut Marzuki, kalimatnya dipotong oleh pekerja media tersebut dan tidak disajikan lengkap kepada pembaca.
"Kalau enggak percaya tanya saja sama orang-orang yang hadir, rektor, dosen-dosen, pejabat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) termasuk tanyakan sama Gumilar Soemantri, Rektor UI, apa saya bicara tendensius seperti itu," ungkap Marzuki.
"Fakta rata-rata pejabat negara lulusan pendidikan tinggi dari berbagai perguruan tinggi itu dan saya katakan ada yang salah dengan pendidikan tinggi, harusnya menghasilkan akhlak mulia," imbuh Ketua DPR itu.