Kuncen Gunung Salak Minta Seluruh Nama Korban
Juru kunci Gunung Salak dan makam keramat, Idim Dimyati meminta kepada siapapun agar memberikan nama-nama korban jatuhnya pesawat komersil Sukhoi Superjet-100 untuk didoakan oleh para peziarah.
"Kami minta nama-nama korban untuk kami berikan doa agar arwah mereka tenang dan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Idim yang merupakan warga Kampung Ciseke, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi kepada wartawan, Jumat (18/5).
Menurut dia, doa dari para penziarah makam keramat diharapkan dapat membantu agar arwah para korban diberikan tempat yang terbaik. Selain itu, sejak jatuhnya pesawat tersebut dirinya sudah mengimbau kepada penziarah yang datang agar melakukan salat gaib dan tidak lupa memanjatkan doa untuk para korban.
"Sebagai umat beragama kami meminta agar saling mendoakan dan kepada keluarga agar tetap tabah menerima cobaan dari Tuhan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan ritual di makam keramat agar peristiwa serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Dia meminta kepada seluruh bangsa ini tidak mengaitkan mistik yang ada di Gunung Salak dengan peristiwa jatuhnya Sukhoi.
"Ini adalah takdir, kami minta jangan kaitkan keberadaan makam keramat dengan jatuhnya pesawat yang kerap terjadi di wilayah Gunung Salak," kata Idim.
Sekarang yang harus dilakukan berdoa dan mengambil hikmah dari peristiwa ini karena semua manusia tidak mampu melawan takdir yang sudah direncanakan Tuhan.