Kurangi Macet di Margonda, Depok Bangun Terminal
Anggota Komisi C DPRD Kota Depok, Enty Sukarti menilai dengan adanya pembangunan terminal Depok yang baru yang berada di Jatijajar tentunya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi baru kawasan sekitar.
"Terminal merupakan wajah utama sebuah kota, dan tentunya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi kawasan sekitar," kata Enty di Depok, Kamis.
Ia mengatakan arus lalu lintas yang padat tentunya akan memberikan permintaan transaksi perdagangan yang tidak sedikit, sehingga tentunya akan berdampak pada ekonomi sekitar.
"Tentunya akan memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar yang tidak kecil," ujarnya.
Pemkot Depok sedang membangunan Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos. Terminal Jatijajar dibangun guna mengurangi kemacetan di ruas Jalan Margonda.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok, Nasrun ZA mengatakan pembangunan terminal tipe A itu ditargetkan selesai antara tiga hingga empat tahun lagi. Sedangkan untuk tahap awal rencana operasional terminal pada 2013.
Pembangunan Terminal Jatijajar menelan anggaran hingga Rp 70 Miliar. Hingga saat ini biaya yang terpakai mencapai Rp 50 Miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan kantor terminal.
Terminal Jatijajar berdiri di lahan seluas 10,2 hektar dengan konsep jalur one in-one out dan terhubung dengan akses Tol Cijago. Ribuan kendaraan mampu tertampung di terminal itu.
Akses tol dengan terminal diharap mampu mengurangi kemacetan dalam Kota Depok. Nantinya, bus luar kota tak perlu melintasi jalur dalam kota untuk ke terminal.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dindin Djaenudin mengatakan terminal juga akan dilengkapi dengan fasilitas perdagangan dan usaha.
Area ini meniru konsep Terminal Blok M dan Kampung Rambutan dengan memodofikasi penempatan pusat bisnis dan angkutan umum sehingga tidak terkesan semrawut.