Wacana JK Capres 2014, Demokrat Harus Hati-Hati
Pengamat politik menilai wacana soal Jusuf Kalla (JK) bisa dipinang Partai Demokrat (PD) sebagai calon presiden di 2014 adalah sebatas wacana yang coba dimainkan sejumlah pesaing Partai Golkar.
Yunarto Wijaya dari Charta Politika mengatakan kecenderungan itu terlihat karena wacana ini muncul di tengah momentum suasana internal Golkar yang panas.
Saat ini, internal partai berlambang pohon Beringin itu tengah kisruh akibat keinginan Aburizal Bakrie segera ditetapkan sebagai capres dari Partai Golkar. Di lain pihak, ada pengurus daerah yang belum menyetujui hal itu.
"Pesaing Golkar bisa melihat partai ini cukup terguncang dengan isu Ical vs JK. Kecenderungan 'menaikkan' nama JK tentu saja akan makin memanaskan suasana pertarungan yang terjadi di Golkar," kata Yunarto di Jakarta, Kamis (3/5).
Namun Yunarto juga mengingatkan agar Partai Demokrat tidak mendiamkan masalah ini dan segera mengklarifikasinya. Apabila dibiarkan berlanjut terus, kata Yunarto, isu itu justru bisa menjadi blunder bagi citra Demokrat.
Menurutnya, publik akan melihat seakan-akan Demokrat seperti putus asa dalam melakukan proses regenerasi mencari pengganti Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ini bisa mendegradasi citra PD seakan-akan tidak memiliki kader sekualitas kader partai Golkar seperti JK," tukas Yunarto.