Kurangi Risiko Kanker Dengan Buah dan Sayur
Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh peneliti World Cancer Research Fund (WCRF) mengungkapkan, jutaan orang diseluruh dunia ternyata jarang mengkonsumsi buah dan sayuran. Hal ini dinyatakan oleh kalangan peneliti akan memperbesar resiko untuk terkena kanker.
Dari riset yang telah dilakukan, tercatat hanya satu dari lima orang yang secara aktif mengkonsumsi sayur dan buah dalam sehari seperti yang disarankan oleh ahli kesehatan dan gizi.
"Diet berdasarkan makanan nabati, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan serta buah dan sayuran, dapat mengurangi risiko kanker. Penelitian terakhir menegaskan bahwa makanan yang mengandung serat dapat mengurangi risiko kanker usus," kata Kate Mendoza seorang peneliti WCRF, seperti dikutip laman Daily Express.
Penelitian yang diberi nama YouGov ini mengambil sample dari sekitar 2.128 orang dewasa, yang sebelumnya telah diwawancarai oleh WCRF bertepatan dengan Pekan Pencegahan Kanker.
Hasil penelitian tersebut menemukan data hanya 22 persen dari populasi orang dewasa Inggris mengkonsumsi lima atau lebih porsi buah dan sayuran dalam sehari.
Sementara itu, hanya sekitar 17 persen responden dan rumah tangga yang berpenghasilan rendah mendapatkan jumlah yang sesuai batasan ahli kesehatan dan gizi.
Follow Da Vina News on Twitter, become a fan on Facebook.