Kun Aguero menjadi pahlawan City. Akhir laga Liga Premier Inggris berakhir dramatis. Manchester City yang sempat tertinggal dari QPR akhirnya mampu keluar sebagai juara. Tim asuhan Roberto Mancini itu berhasil  memukul lawannya 3-2, Minggu (13/5) malam.

City memang sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-39 lewat aksi Zabaleta. Namun, keunggulan itu hanya berlangsung singkat. Pasalnya, QPR yang dibombardir habis-habisan justru mampu berbalik unggul 1-2, lewat aksi Dibril Cisse pada menit ke-48, dan J Mckoy pada menit ke 65.

Skor tersebut membuat City di ujung tanduk. Pasalnya, rival abadi mereka, Manchester United, terlebih dahulu menutup laga dengan membekuk tuan rumah Sunderland 0-1, melalui aksi Wayne Rooney.

Kontan, hal tersebut membuat fans City ketar-ketir. Apalagi, QPR bermain sangat rapat dan menutup celah.

Tapi, dewi fortuna berkata lain. Pada menit ke-91, memanfaatkan sepak pojok, striker jangkung City, Edin Dzeko mampu membobol gawang QPR. Skor sama kuat 2-2. Asa City kembali terbuka.

Akhirnya, gelar juara benar-benar jatuh ke tangan City, begitu Sergio Kun Aguero kembali membobol QPR, hanya sekitar tiga menit dari gol Dzeko. Kali ini, lewat aksi individunya, Aguero berhasil melewati sejumlah bek QPR hingga membobol gawang Kenny. Etihad Stadium bersorak. 

Kegembiraan City, menjadi duka bagi Setan Merah. Kemenangan yang sempat di depan mata, hilang hanya dalam hitungan menit. Bravo City.