Penyebab terjadinya kecelakaan yang mengangkut puluhan orang saat sedang demonstrasi atau joyflight tersebut harus diusut.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie, menyebut kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, kemarin adalah takdir. 

“Inilah takdir karena dalam agama jelas ada jodoh, ada kematian, rezeki. Itulah takdir yang terjadi pada siapa saja,” kata Marzuki, di lantai tiga gedung Nusantara III, Senayan, hari ini

Marzuki mengatakan penyebab terjadinya kecelakaan yang mengangkut puluhan orang saat sedang demonstrasi atau joyflight tersebut harus diusut. 

Menurutnya, seharusnya tak ada lagi masalah teknis sebab perusahaan produsen Sukhoi dinilai bereputasi sebagai produsen khusus dengan tenaga ahli yang berpengalaman.

“Sukhoi dalam membuat pesawat komersial ini dikerjakan para ahli dan Indonesia sudah negara keempat (yang menggunakan), artinya tidak ada seorang pun yang mampu melawan takdir,” lanjut Marzuki.

Musibah ini juga akan mencoreng nama baik perusahaan Sukhoi sehingga perusahaan tersebut juga harus bertanggungjawab dalam investigasi kecelakaan tersebut.

“Kami tidak bisa memberikan pendapat sebelum investigasi keluar, saya yakin sudah dilakukan standar tetapi ini sudah takdir,” tandas politisi Demokrat itu.