Megawati: Pemerintahan Sekarang Berjalan tanpa Arah
Megawati Soekarnoputri, Presiden ke- 5 RI, menilai kepemimpinan nasional Indonesia yang ada saat ini berjalan tanpa arah.
Bukan hanya itu saja, Ketua Umum DPP PDIP tersebut juga menilai bahwa kepemimpinan nasional saat ini juga kurang inspiratif dan visioner.
Kondisi ini sendiri, kata Megawati, bisa dilihat dari beberapa hal. Pertama, adalah semakin meredupnya peran Indonesia di kancah global.
"Saya tidak bermaksud bernostalgia mengungkap kebanggaan masa lalu, khususnya terhadap kepemimpinan Bung Karno yang juga ayah saya. Namun dengan prestasi kepemimpinan visioner yang ditorehkan Indonesia pada masa kemerdekaan yang mampu menyelenggarakan Konfrensi Asia Afrika, mendorong lahirnya Gerakan Non Blok pada masa lalu memang menunjukkan bahwa era Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang dulu disegani di kancah global saat ini semakin meredup," kata Megawati, di Acara Seminar Nasional bertajuk "Merindukan Negarawan" di Jakarta, hari ini.
Fakta lain atas tidak inspiratif dan visionernya pemerintahan sekarang, kata Megawati, juga bisa dilihat dari tidak mampunya pemerintahan sekarang mengatasi masalah pangan.
Sebagai negara yang dulunya berswasembada beras disebutnya sangat lucu dan mengkhawatirkan bahwa Indonesia saat ini masuk dalam jebakan suplai pangan global karena harus impor pangan.
"Data telah menunjukkan bahwa nilai impor pangan kita per tahun mencapai Rp125 triliun ini tentunya menggerus devisa," kata Megawati.
Atas kondisi itulah, kata Megawati, Indonesia saat ini telah menjadi negara yang tidak berdaulat. "Bagaimana kita bisa mengatakan kita masih berdaulat sementara untuk mengatasi persoalan yang elementer saja kita tidak mampu berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi," kata Megawati.