Nomor Urut Cagub Tak Berdampak Besar
Faktor nomor urut calon gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta tak terlalu berpengaruh pada potensi kemenangan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 11 Juli mendatang. Pasalnya, faktor nomor urut pada pilkada berbeda dengan signifikansi nomor pada pemilu legislatif.
"Faktor itu kecil kalau nomor walaupun memang yang nomornya cukup mudah diingat akan mempermudah komunikasi," kata pengamat politik, Adrinof Chaniago, ketika dihubungi, Minggu (13/5).
Andrinof menambahkan, jika dalam pemilihan DPR dan DPRD hal tersebut bisa menguntungkan, karena calon anggota legislatif banyak. Sementara enam calon gubernur dan wakilnya bisa dikenal masyarakat melalui tahapan kampanye. Yang paling gencar kampanye, dinilai akan paling dikenal dan diingat.
Andrinof menyebut dari enam kandidat, calon yang berlatar birokrasi dan memiliki pengalaman dalam pemerintahan cenderung akan dilirik rakyat. Dalam hal ini, Foke-Nara kata dia, akan ditempel oleh Joko Widodo, mantan walikota Solo dan Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan.
"Biasanya calon inkumben kalau tidak gagal-gagal banget akan tetap unggul," kata Andrinof.